Diet dengan Berpuasa 48 Jam
Apa dampak baik bagi tubuh apabila melakukan puasa dengan, tidak makan dan minum selama 24 jam dan 48 jam
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/824691/original/010816000_1541066143-_NEW_-DoctorThumbnail---201x298-dr-Astrid-Wulan-Kusumoastuti.jpg)
Terima kasih telah bertanya seputar diet dengan berpuasa melalui Tanya Dokter.
Berpuasa selama lebih dari 22 jam sehari akan membuat energi Anda menurun. Tentu saja Anda akan kehilangan berat badan karena mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang biasa digunakan oleh tubuh. Metode diet untuk menurunkan berat badan dengan berpuasa durasi panjang ini pun bepum ditunjang dengan bukti klinis dan empiris yang cukup untuk menyatakan keamanan dan efektivitasnya.
Terlepas dari berbagai metode diet yang ada saat ini, hidup sehat sebenarnya dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, yaitu:
- Makan makanan dengan bergizi seimbang karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral.
- Makan setidaknya 5 porsi buah dan sayuran dalam sehari.
- Hindari rokok dan alkohol serta minuman bersoda lainnya
- Hindari stres
- Tidur cukup 7-8 jam/hari
- Olahraga teratur, minimal 3x/minggu masing-masing selama 30 menit.
Terkait puasa sebagai metode diet, berikut beberapa artikel yang dapat Anda simak:
- Puasa Intermittent untuk Turunkan Berat Badan, Efektifkah?
- Diet Ular, Ampuhkah untuk Turunkan Berat Badan?
Demikian informasi seputar diet dengan berpuasa yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar