Keputihan setelah menstruasi
Dok, apakah wajar jika mengalami keputihan setelah menstruasi?
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/1737288/original/038554500_1540879596-_NEW_-DoctorThumbnail---201x298-dr-Adeline-Jaclyn.jpg)
Terima kasih sudah bertanya seputar keputihan setelah menstruasi melalui fitur tanya dokter
Keputihan dapat timbul dari berbagai keadaan, yaitu secara fisiologis/normal dan secara patologis. Yang dimaksud dengan keputihan fisiologis adalah keputihan yang normal terjadi akibat perubahan hormonal, seperti menjelang atau setelah menstruasi, stres, kehamilan, dan pemakaian kontrasepsi. Sedangkan keputihan patologis adalah keputihan yang timbul akibat kondisi medis tertentu dengan penyebab tersering adalah akibat infeksi parasit/jamur/bakteri.
Dengan demikian jelas, bahwa keluarnya cairan vagina setelah periode menstruasi merupakan hal yang wajar ditemukan. Selama cairan tersebut tampak bening (tidak berwarna), tidak berbau, tidak banyak, dan tidak menimbulkan keluhan seperti rasa gatal atau terbakar pada kemaluan, maka Anda tidak perlu merasa khawatir.
Untuk itu beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:
Hindari penggunaan celana ketat yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat dan sering mengganti celana dalam apabila berkeringat atau lembab
Jika ingin menggunakan panty liner, pilihlah panty liner yang tidak mengandung pengharum dan tidak digunakan selama lebih dari 4-6 jam
Hindari penggunaan produk pembersih kemaluan karena dapat menyebabkan perubahan keasaman dan keseimbangan bakteri dalam liang kemaluan ibu
Bila membilas setelah buang air kecil, lakukan dengan arah dari depan ke belakang menggunakan handuk
Apabila cairan yang keluar tampak berwarna, berbau, bahkan mulai menimbulkan keluhan yang mengganggu seperti gatal dan rasa terbakar pada kemaluan, kami menyarankan Anda melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
Ini Bedanya Keputihan Normal dan Tidak Normal
Demikian informasi yang dapat kami berikan mengenai keputihan setelah menstruasi. Semoga bermanfaat.
Salam sehat.
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar