Bagaimana Cara Menghilangkan Komedo?

Terima kasih telah menanyakan tentang cara menghilangkan komedo melalui fitur Tanya Dokter.

Komedo dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Blackhead

Blackhead atau biasa disebut dengan komedo hitam adalah jenis komedo terbuka, yang lebih mudah terlihat oleh mata. Komedo jenis ini terjadi ketika produksi minyak berlebih menyumbat pori-pori di wajah.

Nah, pori-pori yang tersumbat tersebut dapat menjadi media bagi bakteri untuk bersarang. Pada akhirnya hal ini menyebabkan timbulnya jerawat.

2. Whitehead

Whitehead atau komedo putih adalah jenis komedo tertutup. Hampir sama dengan blackhead, whitehead juga disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat oleh produksi minyak berlebih.

Pada kasus ini, yang berbeda hanyalah warna dari komedo yang timbul. Perbedaan warna yang timbul adalah akibat dari tidak adanya aliran oksigen di area terbentuknya komedo.

Bintik hitam (blackhead) atau bintik putih (whitehead) umumnya muncul di daerah berminyak –seperti hidung, dagu, dan terkadang punggung. Bintik-bintik ini adalah cikal bakal dari jerawat.

Setelah mengetahui seklias tentang komedo, langkah selanjutnya adalah cara mengatasinya.

1. Pilih produk perawatan yang sesuai

Sesuaikan produk perawatan dengan kondisi kulit Anda. Bila perlu, berkonsultasilah terlebih dahulu pada dokter.

Hindari sembarang menggunakan krim penghilang komedo. Tanpa pengawasan dokter, krim tersebut bisa saja menyebabkan iritasi dan membuat lapisan kulit Anda rusak.

2. Bersihkan wajah secara teratur

Membersihkan wajah bermanfaat menghilangkan minyak berlebih dan kotoran yang menumpuk di permukaan kulit wajah. Dalam membersihkan wajah, Anda sebaiknya menggunakan pembersih yang mengandung asam salisilat, asam glikolat, ataupun peroksida benzoate.

Pembersih wajah dengan kandungan tersebut efektif mengurangi komedo karena dapat mengangkat sel kulit mati, mengeluarkan sumbatan yang ada di pori-pori, serta mengurangi produksi minyak dan bakteri di kulit. Namun ingat, mencuci wajah sebaiknya jangan dilakukan terlalu sering, karena dapat menyebabkan kulit kering.

3. Lakukan eksfoliasi atau pengelupasan kulit

Tumpukan kulit mati dapat menyebabkan komedo. Sedangkan eksfoliasi, atau pengelupasan kulit mati, dapat mencegah timbulnya komedo.

Pilih metode eksfoliasi yang sesuai dengan keinginan dan kenyamanan Anda. Jangan gunakan metode yang terlalu kasar, apalagi untuk wajah. Karena kulit wajah lebih sensitif dibandingkan dengan bagian kulit bagian tubuh lainnya.

4. Gunakan pelembap segera setelah mencuci wajah

Setelah wajah dibersihkan, biasanya pori-pori dalam keadaan tidak terbuka. Karena itu, Anda harus memakai pelembap segera setelah mencuci wajah. Anda pin bisa menggunakan kompres dingin terlebih dahulu sebelum menggunakan pelembap.

Setelah pelembap, lengkapi dengan pemakaian make up harian Anda. Ini akan membantu mengurangi risiko tertimbunnya kotoran pada pori-pori, yang akan berujung pada pori-pori tersumbat. Setelah selesai beraktivitas, pastikan Anda membersihkan make up tersebut menggunakan make up remover.

5. Perhatikan pola makan

Kurangi konsumsi produk yang mengandung susu dan daging. Keduanya mengandung hormon yang dapat mengganggu keseimbangan hormonal alamiah di tubuh.

Selain susu dan daging, yang perlu Anda batasi adalah konsumsi lemak dan gula. Lemak dan gula dapat menyebabkan pergantian kulit lebih lambat, sehingga komedo bisa muncul.

6. Jaga hidrasi kulit

Kulit yang terlalu kering sangat mudah menyebabkan iritas. Ini akan membuat keadaan komedo dan jerawat semakin parah.

Solusinya, banyak minum air dan menggunakan produk perawatan yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

7. Gunakan tisu khusus untuk menyerap minyak di wajah

Tisu yang seperti ini sangat mudah ditemukan di pasaran. Fungsinya untuk mengurangi minyak berlebih di wajah dan mencegah timbulnya komedo.

Jika dengan cara di atas komedo tidak kunjung menghilang dan/atau semakin mengganggu kondisi wajah, maka sekarang saatnya Anda mengunjungi dokter untuk membantu mengatasi keluhan tersebut.Semoga bermanfaat.