Onani dan Menahan Ejakulasi

Terimakasih telah bertanya seputar onani melalui fitur Tanya Dokter.

Pada umumnya menahan ejakulasi memang tidak memberikan dampak kesehatan secara langsung. Namun dampak negatif bisa muncul bila sperma tidak dikeluarkan secara berkala. Tetapi, ini bukan menjadi dasar untuk melakukan onani yang berlebihan.

Onani atau masturbasi merupakan salah satu jenis hiperaktivitas seksual yang dapat mengganggu kehidupan fisik dan mental Anda serta mempengaruhi kehidupan sosial Anda. Terlalu banyak masturbasi dapat disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:

• Penyakit Alzheimer
• Gangguan bipolar
• Cedera otak
• Impulsive control disorder
• Sindrom Klein-Levin
• Sindrom Kluver-Bucy
• Efek samping obat Parkinson
• Penggunaan narkoba seperti metamfetamin
• Kecenderungan hiperseks

Seseorang yang sering melakukan masturbasi dapat dianggap mengalami kecanduan terhadap seks. Tanda-tanda seseorang mengalami kecanduan seks ialah:

• Masturbasi yang berlebihan mempengaruhi kehidupan kerja, sosial, interpersonal, kehidupan intim bersama pasangan 
• Merasa kesepian setelah orgasme
• Tidak mengalami kepuasan seksual setelah masturbasi
• Masturbasi 5-15 kali per hari
• Memiliki dorongan kuat untuk menstimulasi alat kelamin sendiri
• Mengalami cedera fisik saat masturbasi
• Menghentikan masturbasi hanya jika kelelahan, mengalami cedera, atau tekanan sosial yang ekstrim

Alihkan kebiasaan masturbasi dengan mencari kesibukan, melakukan hal-hal yang positif atau hobi yang Anda senangi. Hindari pula hal-hal yang dapat memicu Anda untuk masturbasi seperti kesendirian. Cari teman dan komunitas yang membuat Anda bisa berinteraksi secara positif. 

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan seputar onani. Semoga bermanfaat. (FA)

Salam,
Tim Redaksi Klikdokter