Haid Hanya Dua Hari
dok saya mau tanya kok saya haidnya hanya 2 hari dok apa itu normal apa tidak dok?
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/824695/original/020522600_1541048049-_NEW_-DoctorThumbnail---201x298-dr.-Atika.jpg)
Terima kasih telah menggunakan layanan e-Konsultasi Tanya Dokter Klikdokter.com,
Kami memahami kekhawatiran Anda. Siklus menstruasi normal berlangsung selama 21-35 hari, dengan lama keluarnya darah haid berlangsung selama 2-8 hari.
Haid yang tidak teratur biasanya terjadi akibat adanya gangguan keseimbangan hormonal. Gangguan hormon sering terjadi pada 3-5 tahun pertama setelah haid pertama ataupun beberapa tahun menjelang terjadinya menopause. Pada masa-masa itu merupakan variasi normal yang terjadi karena kurang baiknya koordinasi hormonal pada awal terjadinya menstruasi pertama dan menjelang terjadinya menopause, sehingga timbul gangguan keseimbaangan hormon dalam tubuh. Disamping itu, haid yang tidak teratur dapat juga terjadi pada :
Stress dan depresi: penyebab ini umumnya menyerang wanita muda
Gangguan indung telur, misal : Sindrome Polikistik Ovarium (PCOS)
Sakit kronik
Pasien dengan gangguan makan (seperti anorexia nervosa, bulimia)
Penurunan berat badan berlebihan
Olahraga berlebihan, misal atlit
Adanya tumor yang melepaskan hormon
Adanya kelainan pada struktur rahim atau serviks yang menghambat pengeluaran darah menstruasi
Penggunaan obat-obatan tertentu, dsb
Pengobatan yang diberikan akan disesuaikan dengan penyebabnya. Untuk memastikan penyebabnya, maka pemeriksaan secara langsung oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan harus dilakukan.
Haid selama 2 hari, bila hanya terjadi satu kali maka kecil kemungkinan menandakan adanya masalah pada sistem reproduksi Anda. Darah haid berwarna coklat menunjukkan bahwa darah yang dikeluarkan sudah lebih lama. Namun apabila keluhan berlanjut sebaiiknha Anda memeriksakan diri ke dokter kebidanan dan kandungan
Demikian informasi yang dapat kami berikan. Semoga bermanfaat.
Salam,
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar