Mengatasi Anemia Pada Ibu Hamil
bagaimana menaikan hb istri yang memasuki masa kehamilan 36 minggu
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/829897/original/021106700_1540895604-_NEW_-DoctorThumbnail---201x298-dr-Resthie-Rachmanta-Putri-M-Epid.jpg)
Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi dari KlikDokter.
Bapak yang terhormat, berapa Hb istri Anda sekarang? Apakah ada keluhan yang dialami?
Menurut World Health Organization (WHO) seorang wanita hamil dikatakan anemia bila kadar Hb < 11 mg/dl. Namun pada negara berkembang seperti Indonesia, WHO menetapkan anemia bila kadar Hb < 10 mg/dl.
Penyebab anemia yang paling sering pada kehamilan adalah kekurangan zat besi. Kebutuhan zat besi meningkat saat hamil dan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat menyebabkan gangguan pada ibu dan janin. Bila tidak ditangani dengan baik dan dibiarkan berlarut, anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi bayi lahir prematur dan berat bayi lahir rendah.
Anemia pada kehamilan sangat berkaitan dengan asupan gizi dari makanan yang dikonsumsinya setiap harinya. Untuk mencegah dan mengatasi anemia saat kehamilan, pastikan ibu hamil mengonsumsi makanan yang kaya zat besi dan vitamin B lainnya. Usahakan juga untuk mengonsumsi makanan kaya zat besi setidaknya 3 sajian/hari. Makanan-makanan kaya zat besi antara lain:
- Daging merah, unggas, ikan
- Sayuran hijau (bayam, brokoli, kale, kangkung)
- Sereal kaya zat besi
- Kacang-kacangan
- Telur
Untuk mempercepat penyerapan zat besi, konsumsilah makanan kaya vitamin C yaitu buah sitrus, stroberi, kiwi, tomat, dan paprika. Usahakan untuk mengonsumsi makanan ini dalam waktu bersamaan dengan mengonsumsi zat besi.
Selain itu, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan kaya asam folat seperti yang terdapat pada sayuran hijau, buah sitrus, dan kacang kering. Ikuti juga anjuran dan instruksi dokter kandungan yang menangani Anda tentang suplemen asam folat dan zat besi yang perlu dikonsumsi saat hamil. Bila Hb di bawah 7 g/dL, dokter umumnya akan menyarankan ibu hamil untuk ditransfusi darah.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat untuk Anda.
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar