Kembar Air Pada Kehamilan
Salam dok, saya kemarin periksa USG terakhir usia kandungan saya sudah 21 Minggu dok ini kehamilan yang ke 2 .. kemudian kata dokter yg USG, saya mengalami kembar air.. yang saya ingin tanyakan maksud kembar air itu apa dok ... Seberapa bahaya kalau mengalami kembar air..Truz apa yg harus saya lakukan dok untuk mengatasi hal tersebut... Apa keadaan janin nanti bisa normal sampai waktu kelahiran dok... Terimakasih sebelumnya... Salam
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/829898/original/066734500_1540909504-_NEW2_-DoctorThumbnail---201x298-dr-Anita-Amalia-Sari.jpg)
Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi Tanya Dokter KlikDokter.com
Sebelumnya kami ucapkan selamat atas kehamilan Anda. Semoga Anda dan janin dalam keadaan sehat selalu.
Kami memahami kekhawatiran Ibu. Nampaknya, kondisi kembar air yang dimaksudkan oleh dokter Anda ialah polihidramnion. Polihidramnion adalah berlebihnya produksi cairan amnion (ketuban) di dalam rahim. Dalam keadaan normal cairan ketuban berkisar antara 500 ml- 1500 ml. Pada kasus polihidramnion, air ketuban > 2000 ml.
Polihidramnion dapat disebabkan karena produksi yang berlebih, berkurangnya penyerapan cairan, atau penyebab lain. Penyebabnya diantaranya adalah :
-
penyebab dari ibu, seperti kondisi medis tertentu
-
obstruksi / sumbatan dari saluran pencernaan
-
gangguan menelan pada janin
-
poliuria janin (janin terlalu banyak berkemih)
-
infeksi kongenital
-
gagal jantung kongestif
-
penyebab idiopatik atau penyebab tidak diketahui
Tampaknya, Anda sudah mengunjungi dokter spesialis kebidanan dan kandungan Ibu. Apabila saat ini dokter kandungan Anda mengatakan kondisi Anda dan janin sehat, maka Anda tidak perlu khawatir. Terkadang air ketuban yang banyak tidak disertai kelainan tertentu.
Pada kasus ringan dan sedang jarang sekali membutuhkan pengobatan dan dapat membaik dengan sendirinya. p ada kasus lain, menangani kondisi penyebab (seperti diabetes) dapat membantu mengatasi polihidramnion. Bila Anda mengalami tanda persalinan prematur, sesa napas dan nyeri perut, Anda berarti membutuhkan pengobatan. Setelah pemberian obat dokter akan memonitor kadar cairan ketuban setiap satu hingga tiga minggu sekali.
-
persalinan prematur
-
ketuban pecah dini
-
plasenta (ari-ari) terlepas dari dinding rahim
-
tali pusar janin keluar ke vagina
-
persalinan dengan cara caesar
-
kematian janin dalam kandungan
-
perdarahan
Kami anjurkan Anda terus berkonsultasi mengenai kehamilan Anda dengan dokter kandungan dan kebidanan Anda secara teratur sehingga apabila ada gangguan dapat dideteksi sedini mungkin.
Kunjungi pula Rubrik Kebidanan dan Kandungan kami untuk informasi seputar kehamilan.
Kami sertakan juga artikel-artikel yang dapat membantu Anda melewati masa kehamilan dengan lebih sehat:
6 Perubahan Tubuh selama Kehamilan
Kaki Bengkak saat Hamil, ini solusinya!
Antibiotik saat Hamil: Amankah?
Demikian informasi yang dapat kami berikan. Semoga dapat bermanfaat.
Salam,
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar