Keputihan & Nyeri Punggung Saat Hamil
siang dok.,, saat ini saya sedang mengandung usia 5bulan. saya mau tanya,,. krna saya sering keputihan,kadang merasa gatal pda vagina. pdahal sya sering ganti celana dan membersihkan nya, saya juga sering sakit punggung, d sisi lain sya lg kerja jdi kurang tidur dan istirahat. saya blum sempet periksa ke dokter krna jauh dan kurang waktu. gmna dngan keaadaan janin saya ya.. apa yg hrus sya lakukan. makanan ap yg sehat buat saya dan janin saya
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/806486/original/056462700_1650335458-WhatsApp_Image_2022-04-19_at_09.29.22.jpeg)
Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi KlikDokter.com
Kami ucapkan selamat atas kehamilan Anda dan semoga kehamilan dan proses persalinan berjalan lancar, Ibu dan bayi sehat selalu.
Keputihan pada masa kehamilan yang memang dapat menyebabkan gatal pada daerah kemaluan.
Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Keputihan dapat timbul dari berbagai keadaan, yaitu secara normal/fisiologis dan secara patologis. Keputihan fisiologis adalah keputihan yang normal terjadi akibat perubahan hormonal, seperti saat menstruasi, stres, kehamilan, dan pemakaian kontrasepsi. Sedangkan keputihan patologis adalah keputihan yang timbul akibat kondisi medis tertentu dengan penyebab tersering adalah akibat infeksi parasit/jamur/bakteri.
- Sering mengganti celana dalam apabila berkeringat atau lembab
- Menghindari penggunaan celana ketat yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat
- Apabila ingin menggunakan panty liner pilihlah yang tidak mengandung pengharum dan tidak digunakan selama lebih dari 4-6 jam
- Menghindari penggunaan produk pembersih kemaluan yang dapat menyebabkan perubahan keasaman dan keseimbangan bakteri dalam liang kemaluan ibu
- Bila hendak membilas setelah buang air kecil, lakukanlah dengan arah dari depan ke belakang menggunakan handuk.
Jika keputihan yang dialami merupakan keputihan abnormal yang disebabkan oleh infeksi maka memerlukan pengobatan dengan antijamur/antibiotik/antiparasit sesuai dengan kuman penyebabnya. Pengobatan yang tidak tepat guna ataupun tidak tepat dosis alih-alih mengobati justru dapat menimbulkan kekebalan kuman penyebabnya. Untuk itu, kami sarankan Anda mengunjungi dokter spesialis kebidanan dan kandungan Anda segera untuk diagnosis dan tatalaksana. Keputihan ini perlu segera ditangani agar kehamilan Anda tidak terganggu.
Mengenai nyeri punggung yang Anda rasakan, sekilas akan kami jelaskan.
Nyeri punggung pada wanita hamil berkaitan dengan peningkatan berat badan akibat pembesaran rahim dan peregangan dari otot penunjang rahim karena hormon relaksan (hormon yang membuat otot relaksasi dan lemas) yang dihasilkan. Nyeri punggung ini memang biasa dan normal terjadi pada ibu hamil
Beberapa jenis modifikasi gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri punggung adalah :
- Pakailah sepatu berhak rendah (tapi tidak datar)
- Hindari mengangkat benda berat
- Lakukan posisi berjongkok ketika mengambil barang yang terjatuh dibandingkan dengan posisi membungkuk
- Jangan berdiri terlalu lama, bila harus berdiri dalam waktu lama maka letakkan salah satu kaki di atas kotak kecil di bawah
- Duduk di kursi yang memiliki penahan punggung yang baik, atau tempatkan bantal kecil dibelakang punggung dan letakkan kaki diatas kotak kecil di bawah
- Tidur pada sisi kiri atau kanan dengan menggunakan guling diantara kedua tungkai untuk penahan
- Berikan sebotol air panas dan usapkan atau mandi dengan air panas atau dipijat
- Lakukan olahraga untuk memperkuat otot punggung
- Berdiri dalam posisi yang benar. Berdiri tegak akan meredakan peregangan punggung
- Hubungi tenaga kesehatan apabila mengalami nyeri punggung bagian bawah yang menjalar ke perut dan tidak membaik dengan perubahan posisi atau istirahat selama 1 jam. Hal ini mungkin merupakan tanda-tanda bersalin dini
Kami sertakan artikel:
5 Penyebab Keputihan pada Wanita
9 Tips Menjaga Kesehatan Vagina
Demikian jawaban yang kami dapat berikan, semoga bermanfaat.
Salam sehat,
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar