Gangguan Hormon kah Saya?
Dok saya mens tidak teratur bulan kemaren saya mens jaraknya 62 hari dari sebelumnya tapi yg sebelumnya ini jarak 28 hari.nah saat mens ini saya merasakan sakit yg benar benar sakit dan hari pertama keluarnya sedikit sedikit.nah hari ke 4/5 tangan saya terkena sperma pacar lalu saya cuci tp hanya dgn air dan saya lamgsung banyak memegang benda dan besoknya darah masih keluar sampe selesai 2 hari kemudian.seminggu kemudian saya melakukan petting dan hanya diluar saja kita sama sama memakai pakaian lengkap dan saya memakai jeans dan strit saya merasakan celana dia lembap tp tdk basah dan celana sayapun tidak basah nah setelah itu besoknya saya malah keluar flek coklat seperti setelah mens yg warnanya coklat gelap rada ke terang nah tp saya tdk merasakan gejala gejala hamil cuma saya dari sebelum mens dan sesudah mens memang gampang mengantuk dan cape serta sering pipis tp ga begitu sering dan masih bisa ditahan.apakah ini gangguan hormon ya dok?
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/878931/original/074314600_1483449283-Foto_20Dokter_Dokter-thumbnail-dr-Irma-Rysmayanty.jpg)
Terima kasih telah menggunakan layanan e-Konsultasi Tanya Dokter KlikDokter.com.
Kami mengerti rasa khawatir yang Anda rasakan.
Siklus menstruasi normalnya berkisar antara 21-35 hari dan berlangsung selama 3-7 hari. Bila siklus haid tidak teratur, maka sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk mengetahui penyebab dari siklus haid Anda yang tidak teratur.
Adapun siklus menstruasi tidak teratur umumnya terjadi akibat gangguan keseimbangan hormonal, yang dapat disebabkan oleh beberapa keadaan, antara lain:
- Pada 3-5 tahun pertama setelah haid pertama
- Pasien dengan gangguan makan (seperti anorexia nervosa, bulimia)
- Pasien dengan indeks massa tubuh (IMT) > 30
- Malnutrisi (kurang gizi)
- Stres psikologis
- Atlet
- Kekurangan vitamin K
- Penggunaan obat-obatan tertentu
- Kelainan pembekuan darah
- Gangguan hormon tiroid
- Dan lain sebagainya
Selain gangguan hormonal, dapat juga terjadi gangguan organ kandungan. Untuk memastikannya, dapat dilakukan pemeriksaan USG kandungan.
Untuk mengatasinya, cobalah beberapa tips dibawah:
- Hindari Aktivitas Fisik yang Berat
Terlalu lelah adalah salah satu penyebab utama terlambatnya proses siklus haid. Hal ini karena tubuh membutuhkan sejumlah energi untuk meneruskan proses menstruasi secara teratur. Ketika jumlah energi habis karena adanya aktifitas yang berat, maka haid tidak datang tepat pada waktunya. Dan ketika siklus tidak lancar, maka sindrom pra-menstruasi datang mengancam. Untuk itu hindarilah kelelahan berlebihan.
Tubuh setiap manusia memiliki ambang lelah yang berbeda-beda, tergantung dari ketahanan stamina tubuh seseorang. Stamina dapat dilatih dengan berolahraga secara teratur Untuk memulai, cobalah jogging selama 15 menit dahulu, kemudian dilatih untuk menambah waktu minimal hingga 30 menit sehari.
- Hindari Stres
Di atas batang otak manusia, terdapat satu struktur yang disebut hipotalamus. Hipotalamus memiliki beberapa fungsi dan yang terpenting adalah menghubungkan sistem saraf dengan kelenjar endokrin melalui kelenjar hipofisis atau pituitasi. Hipotalamus mengatur berbagai tingkatan hormon, termasuk hormon-hormon reproduksi wanita, yaitu esterogen dan progesteron.
Bila seorang wanita berada pada tekanan mental ekstrim seperti stres, maka produksi esterogen dan progesteronnya akan terganggu. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan siklus haid tidak teratur.
Sama dengan stamina, ambang stres setiap orang juga berbeda- beda tergantung dari ketahanan jiwanya. Ketahanan jiwa berhubungan dengan tubuh yang sehat. Oleh karena itu, dengan melatih tubuh berolahraga teratur, tubuh akan menjadi lebih segar dan memiliki stamina yang baik sehingga tidak mudah terserang stres.
- Asupan Gizi
Asupan nutrisi tepat untuk kebutuhan gizi tubuh sangat diperlukan. Karena status kualitas dari asupan nutrisi dan gizi mempengaruhi kinerja kelenjar hipotalamus yang memiliki peran mengendalikan kelancaran siklus haid yang ada.
Petting. Jika telah terjadi penetrasi penis ke dalam vagina dan terjadi ejakulasi, terdapat kemungkinan untuk terjadi kehamilan.Pada aktivitas perangsangan seksual seperti petting, di mana tidak terjadi penetrasi maka tidak terdapat kemungkinan terjadinya kehamilan. Bila ejakulasi terjadi di luar, maka kemungkinan terjadinya kehamilan sangat kecil.
Demikian informasi ini kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Salam,
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar