Mata Minus Sering Pusing
Mata saya kanankiri minus 1 n silindris 0,5. Akhir2 ini pandangan saya suka berbayang lalu jd agak pusing. Apa pengaruh kondisi mata atau adakah penyakit lain?
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/878896/original/069960100_1540880990-_NEW_-DoctorThumbnail---201x298-dr-Melyarna-Putri.jpg)
Terima kasih telah menggunakan layanan e-Konsultasi Tanya Dokter KlikDokter.com.
Sakit kepala merupakan keluhan saraf yang paling sering muncul. Sakit kepala bisa merupakan gejala klinis tersendiri namun sakit kepala dapat juga merupakan bagian dari kondisi medis lain. Sakit kepala yang merupakan gejala klinis tersendiri tanpa kondisi klinis lain yang mendasari seperti infeksi, peradangan, dan sebagainya dikenal dengan sakit kepala primer.
Sakit kepala primer terdapat beberapa jenis, yaitu migrain, tension type headache, dan cluster headache. Apabila pada sakit kepala primer tidak ada kondisi medis yang menyertai, lalu apa penyebab terjadinya sakit kepala tipe ini?
Beberapa hal yang dipercaya memiliki peran dalam timbulnya sakit kepala primer,yaitu :
- Stres psikologis
- Kondisi emosional
- Suara tertentu
- Bau-bauan tertentu (parfum, bensin, zat kimia lain)
- Kelelahan
- Musim tertantu
- Makanan (alkohol, keju, dan coklat)
- Ketegangan mata (kelainan refraksi mata)
- Kurang tidur
- Perubahan hormon (menstruasi, menopause, ovulasi)
- Terlambat makan
- Menangis
- Obat tertentu
- Kekurangan cairan (dehidrasi)
- Trauma kepala
- Rokok
Stres psikologis merupakan faktor pencetus terjadinya TTH dan migraine terbanyak. Pada penelitian Shimmery, dikatakan bahwa 80% pasien mengalami sakit kepala yang dicetuskan akibat stres psikologis. Sedang pada penelitian lain oleh Haque, dkk menyebutkan kelelahan, kekurangan tidur, dan makanan yang paling berperan mencetuskan migrain.
Ternyata pencetus sakit kepala merupakan hal yang biasa kita alami sehari-hari. Sehingga rasanya sulit untuk menghindari pencetus tersebut. Apabila dibiarkan berlarut-larut, adanya sakit kepala akan mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat menurunkan produktivitas seseorang. Lalu bagaimana meredakan gejala tersebut?
Untuk mengurangi gejala tersebut, Anda dapat mencoba beberapa tips berikut.
Rutin berolahraga
Yokoyama, dkk mengatakan rutin berolahraga setidaknya 2 hari/minggu akan menurunkan resiko sakit kepala pada pria dan wanita
Tidur
Ternyata tidur merupakan cara yang efektif untuk mengurangi sakit kepala. Pada penelitian Shimmery menyatakan bahwa obat golongan NSAID dapat menghilangkan sakit kepala pada 45,%% pasien.
Obat golongan NSAID (Non steroid Anti Inflammatory Drug)
Pada penelitian Shimmery menyatakan bahwa obat golongan NSAID dapat menghilangkan sakit kepala pada 50% pasien. Obat golongan ini antara lain ibuprofen, asetilsalisilat, dan natrium diklofenak.
Demikian informasi yang dapat disampaikan. Semoga dapat bermanfaat.
Salam,
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar