Bagaimana Efek Menelan Sperma Sendiri
Question Created Answer Dok, mau tanya. Saya seseorang dengan HIV negatif, kemarin saya melakukan masturbasi dan menelan sperma saya sendiri, namun saya mempunyai luka sariawan di mulut saya, dan spermanya mengenai luka itu. Apakah saya beresiko terjangkit virus HIV ini dok? Terima kasih
Terima kasih telah menggunakan layanan e-Konsultasi Tanya Dokter KlikDokter.com.
Sebelumnya, kami akan menjelaskan tentang sperma.
Fakta Mengenai Kandungan Sperma
1. Kenapa Cairan Air Mani Berwarna Putih?
Warna putih cairan semen karena disebabkan oleh kandungan:
-
Enzim
-
Asam sitrat
-
Asam fosfat.
2. Berapa Banyak Jumlahnya dalam Sekali Ejakulasi?
Cairan semen berkonsistensi seperti jelly. Setiap kali ejakulasi, rata-rata pria akan mengeluarkan sekitar 3.4 ml cairan semen.
3. Dalam cairan semen tersebut mengandung berbagai macam zat, di antaranya:
1. Fruktosa |
10. DNA |
2. Asam askorbat |
11. Magnesium |
3. Kolesterol |
12. Vitamin B12 |
4. Zinc |
13. Fosfor |
5. Protein |
14. Natrium |
6. Kalsium |
15. Kalium |
7. Klorin |
16. Asam laktat |
8. Asam sitrat |
17. Beberapa antigen & Nutrien lainnya |
9. Nitrogen |
|
Bila melihat dari kandungannya, maka tidak berbahaya jika cairan semen ini tertelan oleh kita. Namun harus diingat, selain mengandung beberapa zat nutrisi tersebut, cairan semen juga berpotensi membawa virus berbahaya, antara lain:
- HIV
-
Virus hepatitis B dan hepatitis C
-
Chlamydia dan penyakit menular seks lainnya.
Bagi yang menelannya tentu dapat tertular penyakit-penyakit tersebut. Oleh karena itu sebaiknya dihindari menelan cairan semen ini guna terhindar dari penyakit-penyakit tersebut, jika Anda ragu dengan kondisi status kesehatan pasangan aktivitas seksual Anda.
Dalam kasus anda, anda menelan sendiri sperma anda? Jika sperma sendiri yang anda telan maka tidak ada yang perlu dikhawatikan karena kesehatan diri anda tentunya anda lah yang paling mengetahui. Namun sebaiknya, sperma sendiri tidak usah di telan.
Demikian informasi ini kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Salam,
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar