6 Tahun Menikah Belum Dikaruniai Anak
Dear sir, Saya menikah sdh 6 th, cuma sampai saat ini saya belum di karuniakan kebutuhan. Saya sdh berobat kemana - mana termasuk dokter di luar negeri. Katanya saya dan suami tidak ada masalah. Sekarang saya mau tanya sm dokter apa yang harus saya lakukan...? Apakah harus inseminasi atau bayi tabung....? Trims
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/879306/original/068928500_1483473187-foto_dokter_Dokter-thumbnail-dr-suci-dwi-putri.jpg)
Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi KlikDokter.
Kami memahami kekhawatiran Anda dan pasnagan. Namun, jika Anda dan pasangan sudah menikah selama 6 tahun. Apakah selama ini saat mengunjungi dokter spesialis kebidanan dan kandungan sudah dilakukan intervensi medis?
Untuk mencoba mendapatkan keturunan, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Bagaimana dengan hubungan seksual Anda dan suami? Apakah Anda dan suami telah melakukan hubungan seksual minimal 2-3 kali/minggu? Lebih baik untuk melakukan hubungan seksual sesering mungkin pada saat merencanakan ingin memiliki keturunan.
Hubungan seksual juga perlu dilakukan terutama pada saat masa subur. Masa subur adalah masa dimana telah terjadi ovulasi (pelepasan sel telur matang dari indung telur). Untuk mengetahui kapan masa subur Anda, Anda harus mengetahui berapa rata-rata siklus haid Anda dari 3-6 siklus haid terakhir. Jika siklus menstruasi anda berlangsung teratur selama 28 hari, maka waktu terjadinya ovulasi anda adalah perkiraan Hari Pertama Haid Berikutnya dikurangi 14 hari. Lakukanlah hubungan seksual terutama pada 3 hari sebelum waktu ovulasi hingga 3 hari setelah terjadinya ovulasi. Kemungkinan terjadinya pembuahan akan lebih tinggi jika Anda dan pasangan melakukan hubungan seksual pada masa-masa itu. Bagaimana dengan siklus haid Anda?
Disamping itu, yang perlu dilakukan dalam persiapan kehamilan adalah merubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan makan makanan bergizi dan seimbang, asupan vitamin sesuai kebutuhan, istirahat teratur, dan berolahraga. Perlu juga diperhatikan:
-
Hentikan segala kegiatan yang kurang baik apabila Ibu ingin hamil. Hindari merokok, obat-obatan terlarang, dan alkohol (termasuk suami)
-
Hindari juga konsumsi obat-obatan termasuk yang dijual bebas
-
Menurut The Center for Disease Control (CDC), wanita yang berencana untuk hamil dianjurkan mengkonsumsi vitamin B dalam jumlah cukup dan asam folat sebanyak 400 mikrogram/hari agar dapat mengurangi risiko gangguan perkembangan otak embrio.
-
Ketahui masa subur Anda, dan lakukan hubungan intim 3x/minggu dengan posisi misionaris (pria di atas)
Selain itu kehamilan juga tidak hanya bergantung dari kesuburan istri namun juga suami. Bagaimana dengan pasangan Anda, apakah sudah pernah melakukan pemeriksaan?
Jika memang seluruh pemeriksaan fertilitas (kesuburan) Anda dan pasangan tidak bermasalah maka Anda dan pasangan perlu tetap berusaha. Manusia dapat terus berusaha, sambil terus memanjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa untuk pertolongan-Nya. Atau, Anda dan pasangan juga dapat mempertimbangkan teknologi berbentu seperti bayi tabung atau inseminasi buatan.
Saat ini langkah pertama yang harus diambil adalah dengan mengunjungi dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan menyeluruh, baru kemudian dapat ditentukan langkah yang paling tepat sebagai solusi.
Kami sertakan artikel:
6 Tips untuk Mempercepat Kehamilan
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.
Salam sehat selalu,
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar