Mual Setelah Makan
dok. saya mau nanya, saya kalau hbis makan sering mual". kenapa bisa sprti itu dok?? mohon d jawab
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/806486/original/085510600_1593747895-_NEW_-DoctorThumbnail---201x298-dr-Dyah-Novita-Anggraini.jpg)
Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi Tanya Dokter di Klikdokter.com
Kami mengerti kekhawatiran yang Anda rasakan. Keluhan Anda adalah mual setelah makan. Keluhan mual dan muntah dapat disebabkan oleh berbagai hal. Penyebab tersering adalah karena penyakit lambung, dimana asam lambung meningkat bisa menyebabkan keluhan nyeri perut ulu hati dan sensasi sesak nafas. Penyakit maag adalah ganguan pada lambung dimana terjadi peningkatan asam lambung. Maag itu sebenarnya dapat disebabkan oleh banyak hal seperti infeksi kuman H.Pylori, stres, sering telat makan dsb. Nah penyebab-penyebab itu dapat menyebabkan ulkus (luka pada lambung) yang dapat menyebabkan gangguan pada dinding lambung yang lama.
Untuk mengatasi maag yang Anda dapat lakukan adalah :
- Hindari makanan pedas, terlalu asam dan yang mengandung gas (kol, sawi, minuman bersoda)
- Hindari dahulu konsumsi kopi atau teh.
- Makan sedikit-sedikit namun sering (porsi kecil dan sering) bisa hingga 5x dalam sehari
- Jangan terlambat makan (bawa bekal bila memang sulit untuk makan saat kerja)
- Usahakan dalam diet makanan yang sehat, banyak sayur dan buah, serta karbohidrat, lemak yang sehat (hindari makanan siap saji dan daging olahan seperti sosis, chicken nugget, hot dog)
- Coba hindari stres, coba alihkan ke kegiatan lain bila stres memang sangat menggangu.
Kami sarankan sebaiknya Anda berkonsultasi secara langsung dengan dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah keluhan yang Anda rasakan berkaitan dengan penyakit maag.
Anda juga dapat membaca artikel kami berjudul :
6 Makanan Pencegah Perut Kembung
Sakit Batu Empedu Sering Dikira Maag
Ini Dia Biang Kerok Nyeri Ulu Hati
Demikian, semoga informasi ini bermanfaat.
Salam sehat,
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar