Nyeri BAK dan Keluar Cairan dari Penis
Selamat malam Klik dokter sy merasakan nyeri di kemaluan saat buang air kecil. Tidak ada tanda luka di kemaluan saya atau daerah sekitar kemaluan. Pada pagi hari di celana dalam sy terlihat bercak ke kuningan, kadang terlihat lendir putih namun tidak berbau. Tiga hari ini sy minum amoxilyn 2 kali sehari, rasa nyeri ini sedikit berkurang namun masih terasa. Sebelum rasa itu ada, istri sy oral kemaluan sy dibagian lubang pipis itu dan terasa ngilu sekali. Mohon penjelasan utk hal ini dan saran nya untuk pengobatannya. best regards Anas
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/824686/original/022544900_1488864535-dr_Karin_Wiradarma__2_.jpg)
Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi Tanya Dokter di KlikDokter.com.
Kami memahami kekhawatiran yang Anda rasakan.
Bagaimana dengan detil keluhan Anda? Bagaimana warna, konsistensi, dan jumlah cairan? Karena hal tersebut akan mempengaruhi diagnosis.
Keluarnya cairan seperti nanah dari kemaluan dan gangguan berkemih, merupakan suatu pertanda adanya proses infeksi pada saluran kemih/kemaluan. Adapun infeksi yang dimaksud umumnya disebabkan oleh kuman yang dapat ditransmisikan melalui hubungan seksual seperti gonore, klamidia, dan kuman lainnya. Infeksi kuman yang berbeda menyebabkan jenis cairan yang berbeda. Diagnosis perlu ditentukan dengan pemeriksaan langsung dan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan cairan yang keluar dari kemaluan.
Penyebab tersering kencing nanah adalah Gonorea / Raja singa. Gonore / Kencing Nanah / Raja Singa merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang pada umumnya ditularkan melalui hubungan kelamin, tetapi juga kontak secara langsung dengan eksudat yang infektif.
Penularannya adalah melalui kontak hubungan seksual dan pertukaran cairan tubuh. Bergonta-ganti pasangan dalam berhubungan intim adalah salah satu penyebab paling sering terjadi. Pun penularan dari alat bantu seks dapat terjadi juga. Hal yang pastinya, prinsip penularan penyakit tidak akan terjadi jika melakukan pola hubungan seksual yang sehat (tidak berganti-ganti pasangan) dan dilakukan secara tanggung jawab.
Selain infeksi tunggal, dapat juga terjadi infeksi campuran antara gonore dengan bakteri lain. Untuk mengatasi infeksi tersebut, dokter akan memberikan antibiotik.
Untuk evaluasi dan pemeriksaan lebih lanjut, kami sarankan Anda kontrol dengan dokter spesialis kulit dan kelamin agar mendapatkan terapi yang tepat.
Demikian informasi ini kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Salam,
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar