Seputar Serangan Jantung
dok, pertolongan pertama apa yang harus dilakukan jika ada orang yang terkena serangan jantung?
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/824692/original/093253600_1480403691-foto_dokter_Dewi_Ema_Anindia.jpg)
Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi Klik Dokter.
Nyeri dada tidak selalu disebabkan oleh jantung. Keluhan nyeri dada kiri dapat disebabkan berbagai hal, antara lain:
- Nyeri karena masalah otot dan tulang: biasanya muncul bila bagian tersebut ditekan, atau muncul dengan perubahan posisi. Nyeri akan membaik dengan antinyeri seperti paracetamol atau obat antiinflamasi lain.
- Nyeri karena masalah paru-paru biasanya berkaitan dengan tarikan napas, dan disertai dengan keluhan-keluhan lain seperti demam, batuk, atau sesak.
- Nyeri karena saluran pencernaan: biasanya karena maag/GERD. Gejala lain dapat berupa rasa asam atau pahit di mulut, rasa panas atau nyeri di ulu hati. Nyeri ini berkurang dengan pemberian obat lambung atau maag.
- Nyeri dada karena masalah psikologis atau stress
- Nyeri dada akibat gangguan jantung, akan dijelaskan lebih lanjut
Nyeri Dada Akibat Penyumbatan Pembuluh Darah Jantung
Gejala nyeri yang khas untuk keluhan penyakit jantung adalah nyeri dada kiri yang digambarkan seperti tertimpa benda berat, ditekan, atau diremas, nyeri berlangsung 2-5 menit, menjalar ke bahu kiri dan kedua lengan terutama pada permukaan tangan dan lengan bawah. Nyeri juga dapat menembus ke punggung, dasar dari leher, rahang, gigi, dan ulu hati. Nyeri yang demikian disebut dengan Angina.
Gejala nyeri angina umumnya dipicu oleh latihan (olahraga, aktivitas fisik, aktivitas seksual), emosi (stres, marah, ketakutan, frustrasi), dan menghilang dengan istirahat atau kombinasi dari istirahat dan obat jantung yang diletakkan dibawah lidah (nitrogliserin sublingual).
Selain gejala, tentunya dibutuhkan pemeriksaan tambahan, seperti pemeriksaan rekam jantung (EKG) untuk memastikan apakah keluhan yang Anda alami disebabkan karena penyakit jantung. Gejala penyakit jantung dapat dicurigai apabila Anda memiliki beberapa faktor risiko terkait, seperti :
- Merokok, berapapun jumlahnya
- Kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang tinggi
- Hipertensi
- Kadar kolesterol HDL yang rendah
- Diabetes Mellitus
- Usia lanjut
- Obesitas (IMT > 25 mg/m2)
- Kebiasan kurang bergerak/aktivitas fisik
- Riwayat keluarga menderita PJK pada usia muda ( < 55 tahun untuk pria dan < 65 tahun untuk wanita)
Penyakit jantung koroner disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah koroner yang disebabkan oleh penumpukan plak-plak lemak sehingga menyebabkan aliran darah dan nutrisi ke jantung berkurang. Pencegahan penyakit jantung koroner antara lain adalah perubahan gaya hidup yang meliputi:
- Olahraga teratur, tidak perlu olahraga intensitas tinggi, oleharaga intensitas sedang 20 menit per hari seperti berjalan dan bersepeda.
- Jika Anda meiliki tekanan darah tinggi, kontrol tekanan darah Anda dengan obat yang diberikan dokter, selain itu hindari konsumsi garam berlebih. Konsumsi garam dibatasi 2 sendok teh per hari untuk orang dengan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
- Kontrol gula darah
- Perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan
- Hindari konsumsi lemak berlebih seperti goreng-gorengan dan makanan bersantan
- Hindari stress
- Hindari Merokok
Silahkan lakukan pemeriksaan secara menyeluruh ke Dokter untuk mengetahui status kesehatan Anda saat ini. Berikut beberapa artikel untuk menambah pengetahuan Anda:
- GERD atau Sakit Jantung?
- Waspadai Nyeri Dada Waspadai Serangan Jantung
- 6 Gejala Medis yang Perlu Diwaspadai
- Penyakit Jantung Koroner
- Angina Pektoris Stabil
- Nyeri Dada
- Inilah Makanan Pencegah Stroke & Penyakit Jantung
- Serangan Jantung Mengintai Orang Pemarah
- 5 Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung
Demikian informasi yang dapat kami berikan. Semoga bermanfaat.
Salam,
Tim Redaksi Klik Dokter
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar