Cairan Putih Saat Berhubungan
dokt, kenapa ya setiap x saya berhubungan ada cairan putih susu yg menempel di penis suami sy?pdhl suami sy belom ejakulasi,.. cairannya ga bau wrn nya putih susu, apakah itu keputihan ya dokt? jika memang keputihan apa kah itu berbahaya? bagaimana cara mengobati nya agar tdk ada lg pada saat berhubungan dgn suami saya.mohon penjelasannya dokt, trims
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/806486/original/085510600_1593747895-_NEW_-DoctorThumbnail---201x298-dr-Dyah-Novita-Anggraini.jpg)
Terima kasih atas pertanyaan Anda
Kami mengerti kekhawatiran yang Anda rasakan. Keluhan putih pada penis suami Anda bisa saja disebabkan keputihan yang terdapat pada diri Anda. Untuk mengetahui apakah cairan tersebut benar keputihan dan berbahaya atau tidak, kami sarankan Anda melakukan konsultasi secara langsung dengan dokter agar dapat dilakukan wawancara medis secara lengkap, pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan pemeriksaan penunjang (bila diperlukan).
Sekilas izinkan kami menjelaskan mengenai keputihan.Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Keputihan dapat timbul dari berbagai keadaan, yaitu secara normal/fisiologis dan secara patologis. Keputihan fisiologis adalah keputihan yang normal terjadi akibat perubahan hormonal, seperti saat menstruasi, stres, kehamilan, dan pemakaian kontrasepsi. Sedangkan keputihan patologis adalah keputihan yang timbul akibat kondisi medis tertentu dengan penyebab tersering adalah akibat infeksi parasit/jamur/bakteri.
- Sering mengganti celana dalam apabila berkeringat atau lembab
- Menghindari penggunaan celana ketat yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat
- Apabila ingin menggunakan panty liner pilihlah yang tidak mengandung pengharum dan tidak digunakan selama lebih dari 4-6 jam
- Menghindari penggunaan produk pembersih kemaluan yang dapat menyebabkan perubahan keasaman dan keseimbangan bakteri dalam liang kemaluan ibu
- Bila hendak membilas setelah buang air kecil, lakukanlah dengan arah dari depan ke belakang menggunakan handuk.
Kami sarankan Anda untuk berkonsultasi langsung ke dokter spesialis kandungan ataupun dokter spesialis kulit dan kelamin.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.
Salam,
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar