Keracunan Merkuri
apa akibat dari keracunan air perak dan bagaimana cara pengobatannya. terima kasih
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/879307/original/044485700_1483473213-foto_dokter_Dokter-thumbnail-dr-Tiara-rahmawati.jpg)
Terimakasih telah menggunakan layanan e-konsultasi KlikDokter.
Apakah yang Anda maksud dengan air perak adalah air raksa atau merkuri? Merkuri (Hg) atau air raksa adalah logam yang ada secara alami, merupakan satu-satunya logam yang pada suhu kamar berwujud cair. Logam murninya berwarna keperakan, cairan tak berbau, dan mengkilap. Bila dipanaskan sampai suhu 3570C, Hg akan menguap. Selain untuk kegiatan penambangan emas, logam Hg juga digunakan dalam produksi gas klor dan soda kaustik, termometer, bahan tambal gigi, dan baterai.
Walaupun Hg hanya terdapat dalam konsentrasi 0,08 mg/kg kerak bumi, logam ini banyak tertimbun di daerah penambangan. Hg lebih banyak digunakan dalam bentuk logam murni dan organik daripada bentuk anorganik. Logam Hg dapat berada pada berbagai senyawa. Bila bergabung dengan klor, belerang, atau oksigen, Hg akan membentuk garam yang biasanya berwujud padatan putih. Garam Hg sering digunakan dalam krim pemutih dan krim antiseptik.
Pengobatan terhadap paparan merkuri bisa dilakukan dengan menggunakan terapi kelasi. Terapi kelasi merupakan suatu metoda yang digunakan dalam mengatasi keracunan logam berat seperti merkuri. Dalam metoda ini digunakan senyawa organik tertentu yang dapat mengikat merkuri dan mengeluarkannya dari dalam tubuh manusia.
Lamanya kadar merkuri menetap di dalam darah tentu sangat bergantung dari jumlah paparan serta lamanya Anda terpapar oleh zat tersebut.
Kami sarankan Anda berkonsultasi langsung ke dokter spesialis penyakit dalam agar dapat dilakukan pemeriksaan fisik dan jika ditemukan masalah dapatdiberikan terapi secara optimal.
Berikut terdapat artikel berkaitan untuk menambah informasi Anda : Bahaya Logam Berat dalam Makanan
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.
Salam,
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar