Crown pada Gigi yang Patah
Apa pengaruh pemasangan crown pada gigi yg patah tanpa melakukan ortodonti pada gigi ?
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/878859/original/083772000_1483446448-foto_dokter_Arni_Maharani_1.jpg)
Terima kasih atas pertanyaan Anda.
Gigi yang patah masih dapat diselamatkan, namun rencana perawatannya bergantung pada kondisi gigi tersebut, yaitu dilihat dari seberapa banyak sisa jaringan mahkota gigi dan apakah ruang pulpa yang berisi syaraf gigi sudah terbuka/belum. Selama ruang pulpa masih tertutup dan sisa jaringan gigi masih cukup banyak atau sesuai indikasi penambalan maka gigi yang patah dapat ditambal biasa menggunakan tambalan sewarna gigi yang dikeraskan dengan sinar, yaitu resin komposit. Namun jika ruang pulpa sudah terbuka, maka pulpa dapat terinfeksi oleh kuman. Oleh sebab itu gigi tidak dapat lagi ditambal biasa, tapi harus dilakukan perawatan saraf terlebih dahulu yang bertujuan mensterilkan mahkota gigi dan akar dari infeksi kuman. Setelah perawatan tersebut selesai, baru kontur gigi diperbaiki menyerupai bentuknya seperti semula dengan dibuatkan mahkota tiruan (crown).
Pemasangan mahkota tiruan atau crown pada gigi yang patah tidak harus didahului dengan perawatan orthodonti dan tidak berpengaruh bila tidak dilakukan perawatan orthodonti sebelumnya, namun bila Anda ingin melakukan kedua perawatan ini maka sebaiknya konsultasikan secara langsung ke dokter gigi agar dapat juga dilakukan pemeriksaan serta analisa terhadap gigi Anda dan didapatkan rencana terapi yang tepat.
Berikut artikel yang dapat Anda baca
Gigi Depan Patah, Ini Solusinya
Pertolongan Pertama Pada Gigi Patah
Demikian informasi yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat.
Salam
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar