Mengatasi Kebotakan
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/878871/original/056804300_1483446615-foto_dokter_Devina_Nova_Estikaratri_1.jpg)
Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi KlikDokter.
Kerontokan rambut yang disebabkan oleh faktor keturunan disebut dengan alopesia androgenika/alopesia areata dan akan dimulai secara bertahap dari bagian depan terus ke belakang. Pada kerontokan awal, akan terlihat pola huruf M pada kepala. Jika kerontokan terus berlanjut maka akan membentuk huruf U dan dahi akan terlihat lebih lebar.
Alopesia areata adalah jenis kebotakan yang paling banyak terjadi pada pria maupun wanita. Alopesia areata dapat menyerang semua usia. Beberapa penyebabnya adalah:
- Genetik
- Penyakit tiroid
- Diabetes melitus
- Lupus
- Rheumatoid arthritis
- Psoriasis
- Down’s syndrome
- Vitiligo
- Atopi (rhinitis alergi, asma, eksim)
- Gangguan emosional (depresi, cemas, stres, gangguan paranoid)
Bagaimana cara mengatasinya?
Alopesia areata merupakan kondisi yang tidak dapat diprediksi. Banyak kasus dengan bercak kebotakan dapat tumbuh kembali (sembuh spontan) dalam beberapa bulan tanpa pengobatan apapun. Beberapa pilihan terapi yang dapat diberikan adalah:
-
Suntikan Kortikosteroid
Injeksi kortikosteroid intralesi merupakan terapi lini pertama untuk alopesia terlokalisasi. Pertumbuhan rambut mulai tampak dalam 4-6 minggu pada pasien yang responsif. Pasien dengan alopesia yang luas dan lama cenderung memiliki respons terapi yang kurang bagus. Obat yang paling banyak digunakan adalah Triamcinolone acotonide (Kenalog) yang disuntik setiap 4 minggu. -
Krim Olesan Kortikosteroid
Krim topikal Fuocinolone acetonide 0,2% yang dioleskan 2 kali per hari menunjukkan respons yang bagus pada 61% pasien. Terapi dilakukan selama minimal 3 bulan. -
Minoxidil
Efektif diberikan pada pasien alopesia areata yang ekstensif (kerontokan 50-90%), namun memiliki manfaat yang kecil pada alopesia universalis dan totalis. Minoxidil diteteskan ke bercak yang mengalami kebotakan dua kali sehari. Pertumbuhan rambut awal akan muncul dalam 12 minggu. Efek samping berupa iritasi dan rambut yang tumbuh berwarna kemerahan. -
Imunoterapi topikal
Substansi yang biasanya digunakan adalah diphencyprone (DPCP). Obat ini diberikan pada kulit yang terkena alopesia dengan tujuan menimbulkan reaksi mirip alergi dan memicu pertumbuhan rambut. Pertumbuhan rambut mulai tampak pada minggu ke 12-24. -
Psoralen dengan ultraviolet A light (PUVA)
-
Penggunaan wig
Cara lain yang lebih permanen dan seringkali memberikan hasil baik, adalah transplantasi rambut. Metode ini dilakukan dengan memindahkan folikel rambut dari daerah yang lebat dan masih bertumbuh ke daerah yang botak.
Kami sarankan Anda untuk tidak mengkonsumsi obat apapun tanpa resep dan pengawasan Dokter. Silahkan kunjungi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin untuk diagnosis jenis dan derajat penipisan rambut Anda, dan mendiskusikan pilihan penanganan yang paling sesuai untuk Anda.
Untuk serba-serbi mengenai Kebotakan, kami sertakan artikel yang berjudul:
Makanan Pencegah Rambut Rontok
Solusi Kebotakan dengan Transplantasi Rambut
Demikian informasi kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Salam,
Tim Redaksi KlikDokter
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar