Benjolan Vagina
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/878871/original/056804300_1483446615-foto_dokter_Devina_Nova_Estikaratri_1.jpg)
Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi KlikDokter.
Daerah bibir luar vagina termasuk daerah yang memiliki kelenjar sebasea. Sedangkan daerah kemaluan adalah daerah yang cukup lembab karena lokasinya dan selalu tertutup celana dalam. Fakta inilah yang membuat kulit daerah tersebut menjadi lebih mudah terinfeksi.
Benjolan yang berupa kutil atau bintil-bintil kecil di daerah vulva (sekitar vagina) dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab, diantaranya:
-
Kondiloma akuminata (kutil kelamin)
-
Moluscum kontagiosum (infeksi virus pox)
-
Herpes simplex (infeksi virus herpes)
-
Skabies (infeksi oleh kutu)
-
Jerawat
Selain itu ada juga beberapa penyakit yang dapat menyebabkan benjolan pada daerah bibir vagina, sebagai berikut :
-
Kista Bartholin
Disebut juga "Abses Kelenjar Bartholin". Kista ini berasal dari kelenjar bartholin yang tersumbat. Setiap wanita memiliki sepasang kelenjar bartholin pada bibir vagina. Kelenjar yang tersumbat menyebabkan munculnya benjolan (kista) dan dapat pula terinfeksi sehingga meradang. Bila sudah radang, maka benjolan akan menjadi nyeri, kemerahan, dan hangat. Bila terdapat nanah kemungkinan sudah menjadi abses/bisul -
Fibroma
Merupakan tumor jinak yang berasal dari jaringan ikat pada bibir vagina -
Lipoma
Merupakan tumor jinak yang berasal dari jaringan lemak
-
Sarkoma
Merupakan tumor ganas yang berasal dari jaringan ikat -
Adenocarcinoma Bartholin
Merupakan tumor ganas dari kelenjar Bartholin.
Kami sarankan Anda untuk memeriksakan diri ke Dokter karena dibutuhkan informasi lebih jauh mengenai ukuran, bentuk, warna, rasa nyeri, lokasi tepat, dan sebagainya. Dari pemeriksaan fisik, Dokter dapat memperkirakan apakah benjolan tersebut ganas atau tidak. Namun untuk mengetahui secara pasti, maka benjolan tersebut harus diangkat dan diperiksa di bawah mikroskop (histopatologi).
Hindari konsumsi obat, terutama jenis antibiotik, tanpa resep dan petunjuk Dokter agar tidak terjadi efek samping yang tidak diinginkan. Konsumsi air putih minimal 8 gelas per hari, jangan menahan buang air kecil, bersihkan vagina dari arah atas ke bawah setiap selesai buang air kecil, dan buang air kecil setiap selesai berhubungan seksual untuk menghindari terjadinya infeksi saluran kencing.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Salam,
Tim Redaksi KlikDokter
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar