Anak Diare Hingga Lemas
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/824688/original/037194200_1548998649-_NEW_-DoctorThumbnail---201x298-dr-Nadia-Octavia.jpg)
Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi Klikdokter. Kami memahami rasa khawatir yang Anda rasakan. Pertama izinkan saya menjelaskan tentang diare terlebih dahulu. Diare pada anak memang biasanya paling sering disebabkan karena rotavirus yang mengeluarkan toxin sehingga menyebabkan diare. Diare terjadi juga sebagai salah satu mekanisme untuk pengeluaran toxin tersebut dari saluran pencernaan (usus). Dan diare ini akan membaik dengan sendirinya. Yang perlu diperhatikan selama diare terjadi adalah menjaga agar tidak terjadinya kekurangan cairan dan elektrolit (dehidrasi). Bila anak masih dapat minum maka dapat diberikan cairan elektrolit, jika anak sudah lemas dan tidak dapat minum maka perlu dilakukan penambahan cairan dan elektrolit melalui infus. Pemebrian antibiotik umumnya diberikan berdasarkan penilaian klinis dokter. Jika diare banyak, berlendir dan berdarah, umumnya dokter akan memberikan antibiotik. Namun pada anak dengan diare berair tanpa lendir dan darah umumnya pemberian antibiotik tidak langsung diberikan. Bila hingga saat ini masih ada diare berlendir walaupun setelah pemberian antibiotik sebaiknya memang Anda kembali ke dokter anak Anda,mungkin akan diganti antibiotiknya atau bisa juga dilakukan pemeriksaan feses agar dapat dilihat ada apa di dalam feses anak Anda. Demam yang ia alami bisa jadi disebabkan oleh infeksi yang menyebabkan anak Anda diare. Untuk itu kami menganjurkan agar anak Anda segera dibawa ke dokter guna penanganan yang sesegera mungkin. Demikian informasi dari kami, semoga bermanfaat. (NO) Salam, Tim redaksi Klikdokter
Indikator paling mudah untuk melihat anak kekurangan cairan atau tidak adalah melihat BAK anak. Perhatikan BAK anak, kalau sudah mulai berkurang dan berwarna pekat, merupakan tanda anak kekurangan cairan.Bila anak masih dapat minum maka dapat diberikan cairan elektrolit, jika anak sudah lemas dan tidak dapat minum maka perlu dilakukan penambahan cairan dan elektrolit melalui infus. Tanda lainnya adalah tidak adanya air mata sewaktu anak menangis dan anak menjadi lemas. Apabila sudah ada tanda-tanda kekurangan cairan, segera bawa anak ke dokter.
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar