Oligoasthenozoospermia
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/824688/original/037194200_1548998649-_NEW_-DoctorThumbnail---201x298-dr-Nadia-Octavia.jpg)
Terimakasih atas pertanyaan Anda.
Kami memahami perasaan Anda dan suami. Oligospermia merupakan istilah medis yang dipakai untuk menggambarkan keadaan dimana jumlah cairan ejakulat yang dihasilkan sedikit. Istilah ini seringkali dikacaukan oleh oligozoospermia dimana jumlah spermayang dihasilkan < 20 juta / ml cairan ejakulat. Normalnya jumlah sperma berkisar antara 20 juta / ml hingga 120 juta / ml.
Jumlah sperma yang dihasilkan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu:
- faktor genetik (kromosom)
- suhu tinggi
- kelainan organ reproduksi, saluran kemih dan hormon.
- kurang nutrisi dan vitamin (vitamin C, selenium, zinc, folat)
- kemoterapi, obesitas, merokok, alkohol, logam berat, dsb
- faktor psikologis: stres, panik, depresi
- faktor lingkungan: air yang tercemar
Yang dapat Anda lakukan saat ini adalah menghindari faktor-faktor di atas termasuk nutrisi dan pola hidup sehat, tetapi dalam penanganannya tetap memerlukan peran dokter spesialis andrologi. Terapi yang dipilih disesuaikan dengan penyebab, kecuali untuk faktor genetik.
Pada prinsipnya hanya dibutuhkan satu sperma dari banyak sperma yang dihasilkan untuk membuahi sel telur. Dengan jumlah sperma sedikit kemungkinan terjadinya kehamilan tentu menjadi semakin kecil, namun pada beberapa kasus (jarang) ternyata oligospermia masih dapat membuahi sel telur.
Hingga saat ini memang belum ada terapi yang terbukti sangat efektif dalam meningkatkan jumlah sperma, namun obat yang suami Anda konsumsi saat ini mengandung hormon androgen yang diyakini dapat membantu meningkatkan jumlah dan kualitas sperma. Frekuensi hubungan seksual yang ideal juga perlu diperhatikan untuk meningkatkan kemungkinan tersebut.
Sebetulnya tidak ada tolak ukur pasti mengenai sampai kapan dilakukan terapi tersebut, namun kami rasanya tidak ada salahnya Anda untuk menunggu hingga beberapa bulan. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah sperma sangat beragam, misalnya faktor makanan, stress, dsb. Kami tidak dapat memastikan prognosis dari kondisi Anda dan suami karena dibutuhkan pemeriksaan fisik secara langsung. Untuk itu kami menganjurkan agar suami Anda dapat diperiksakan ke dokter spesialis andrologi guna penanganan yang optimal.
Berikut kami sertakan beberapa artikel untuk Anda:
Kunyit Sebabkan Kemandulan pada Pria?
Pria Obesitas, Jumlah Sperma Sedikit?
Ilmuwan Berhasil Ciptakan Sperma Buatan
Demikian penjelasan yang dapat kami berikan. Semoga bermanfaat. (NO)
Salam,
Tim Redaksi Klikdokter
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar