Obat TBC Sebabkan Gangguan Haid?

Ibu/Saudari yang Terhormat.
Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi KlikDokter.
Kami memahami kekhawatiran Anda. Keluhan Anda adalah tidak haid selama 3 bulan setelah pengobatan TBC. Sebelumnya haid lancar. Memang pengobatan TBC dapat menyebabkan tidak haid (amenore) pada beberapa individu. Obat Rifampicin dapat meningkatkan pemecahan hormon estrogen dan mengganggu lonjakan hormon LH yang mengatur ovulasi dan memicu haid sehingga dapat menyebabkan siklus haid terhenti.
Untuk itu, kami sarankan Anda mendiskusikan hal ini pada dokter Anda. Jika memang haid Anda terhenti karena efek samping obat maka setelah nantinya pengobatan berhenti maka biasanya siklus haid Anda akan kembali normal. Namun, perlu dilakukan pemeriksaan kebidanan terlebih dahulu untuk memastikan bahwa keluhan ini tidak disebabkan hal lain.
Payudara terdiri atas jaringan lemak dan kelenjar yang akan memproduksi air susu di kala hamil nanti. Rasio antara jaringan lemak dan kelenjar bervariasi di antara masing-masing individu. Jadi proporsi payudara Anda juga disesuaikan dengan bentuk tubuh Anda.
Karena payudara seperti yang kami sebutkan diatas terdiri atas jaringan lemak dan kelenjar, jadi apabila lemak yang tertumpuk di payudara hanya sedikit, wajar saja bila payudara berukuran tidak terlalu besar.
Penyebab lain adalah tingginya kadar hormon testosteron. Testosteron sebenarnya memang secara normal terdapat dalam tubuh wanita. Pada beberapa wanita dapat menyebabkan pertumbuhan rambut tubuh berlebihan dan mempengaruhi ukuran payudara. Namun hal ini harus diperiksa melalui pemeriksaan level testosteron dalam darah.
Hal ini perlu dikonfirmasi oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
Berikut kami sertakan beberapa artikel yang sekiranya dapat bermanfaat bagi Anda:
Pemeriksaan Payudara Sendiri (SaDaRi)
Demikian informasi yang kami dapat sampaikan. Semoga bermanfaat. (JF)
Terima Kasih
Tim Redaksi KlikDokter
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar