Mengatasi Ketombe
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/878871/original/056804300_1483446615-foto_dokter_Devina_Nova_Estikaratri_1.jpg)
Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi KlikDokter.
Ketombe merupakan salah satu masalah rambut yang sering dikeluhkan setelah rambut rontok. Dalam dunia kedokteran, ketombe dikenal sebagai dermatitis seboroik. Dermatitis seboroik tidak hanya mengenai rambut, namun dapat juga mengenai area tubuh yang memiliki kadar sebum (minyak) tinggi lainnya seperti telinga, wajah, dada, dan lipatan kulit seperti ketiak.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi Ketombe :
1. Shampo anti ketombe
Gunakan shampoo anti ketombe yang memiliki kandungan ketokonazol, selenium sulfida, zinc pyrithione, coal tar, asam salisilat, atau resorsin. Kulit kepala dikeramasi 2-3 kali seminggu selama minimal 1 bulan. Saat keramas, diiamkan dahulu selama minimal 5 menit, kemudian bilas.2. Obat topikal (oles)
Pada kasus peradangan yang lebih berat dapat diberikan obat topical (oles) berupa krim kortikosteroid 2,5%, krim ketokonazol2%, atau krim pragmatar. Jika peradangan sangat berat dan sulit diobati dapat ditambah kortikosteroid atau ketokonazoloral.
3. Menghindari faktor pencetus
Dalam hal ini jika kulit kurang terjaga kebersihannya, maka sebaiknya mulai membiasakan untuk keramas dengan lebih rutin. Jika terbiasa menggunakan helm atau penutup kepala untuk berkendara atau beraktivitas, maka mulai harus memperhatikan juga kebersihan helm dan penutup kepala tersebut.
4. Konsultasi ke dokter
Jika ketombe Anda tidak hilang setelah beberapa minggu pengobatan, kulit kepala menjadi bengkak/kemerahan, rambut rontok, muncul ketombe di bagian tubuh lain, segera konsultasikan ke dokter. Anda mungkin membutuhkan resep shampo anti ketombe yang lebih kuat, obat anti jamut, atau krim kortikosteroid.
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar