Penanganan Asam Urat
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/806486/original/085510600_1593747895-_NEW_-DoctorThumbnail---201x298-dr-Dyah-Novita-Anggraini.jpg)
Terima kasih atas pertanyaan Anda
Kami mengerti kekhawatiran yang Anda rasakan. Asam urat merupakan zat sisa yang dibentuk oleh tubuh pada saat regenerasi sel. Bila terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah tanpa menimbulkan gejala apapun maka disebut dengan hiperurisemia asimtomatik.
Sedangkan, bila terjadi peningkatan kadar asam urat di dalam tubuh yang tidak dapat dikendalikan dan menyebabkan gejala maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti artritis gout (radang pada persendian) atau batu ginjal. Beberapa orang dengan gout membentuk lebih banyak asam urat dalam tubuh nya (10%), sehingga sisa asam urat (90%) dalam tubuh Anda, tidak efektif dibuang melalui air seni. Genetik, jenis kelamin, dan nutrisi (peminum alkohol, obesitas) memegang peranan penting dalam pembentukan penyakit gout. Kadar asam urat yang tinggi dapat mempengaruhi ginjal yaitu memicu pembentukan dari batu ginjal dimana batu ginjal ini dapat mempengaruhi fungsi dari ginjal.
Jika Anda sudah mendapatkan obat asam urat, sebaiknya lanjutkan pengobatan secara teratur dan menghindari makanan yang mengandung tinggi kadar purin nya, jika hanya diminum sekali-sekali dan tidak teratur tentu hasilnya pun tidak akan maksimal. Untuk nyeri dan bengkak pada kaki Anda bila setelah konsumsi obat keluhan tersebut hilang, maka tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan lanjutan, namun tetap harus melakukan kontrol ke dokter yang memberikan Anda obat.
Berikut kami sertakan artikel untuk menambah pengetahuan Anda mengenai asam urat:
Diet Hipertensi, Kolesterol, & Asam Urat
Vitamin C Turunkan Kadar Asam Urat
Inilah Daftar Makanan Tinggi Asam Urat
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat. (DNA)
Salam,
Tim Redaksi KlikDokter
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar