KP Duplex Aktif
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/806486/original/085510600_1593747895-_NEW_-DoctorThumbnail---201x298-dr-Dyah-Novita-Anggraini.jpg)
Terima kasih atas pertanyaan Anda
Kami akan mencoba menjawab pertanyaan Anda. Duplex aktif artinya terdapat infeksi di kedua paru. KP dikenal dengan nama "Koch Pulmonum" nama lainnya adalah tuberkulosa paru (TBC) yang terjadi di kedua paru. KP Duplex aktif artinya penyakit tersebut sedang aktif dan dapat menular.
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi paru yang disebabkan oleh kuman kelompok Mycobacterim tuberculosis. Cara penularan penyakit ini melalui droplet yang dikeluarkan oleh penderita TB yang dalam udara yang dapat bertahan dalam suhu kamar (25-30o). Orang dapat terinfeksi apabaila droplet tersebut terhirup dalam saluran pernapasan.
Gejala Klinis
Gejala yang timbul pada penderita TBC paru adalah;
- Batuk-batuk yang produktif ³ 3 minggu
- Batuk berdarah
- Sesak nafas
- Nyeri dada
- Lemah, letih
- Berat badan menurun
- Nafsu makan menurun
- Berkeringat pada malam hari
- Demam yang tidak tinggi
Penatalaksanaan
Terapi dilakukan dengan pemberian OAT (Obat Anti Tuberkulosis). OAT harus diberikan dalam kombinasi sedikitnya dua obat yang bersifat bakterisid (isoniazid dan rifampicin) dengan atau tanpa obat ketiga. OAT yang tersedia adalah Isoniazid (H), Rifampicin (R), Etambutol (E), Streptomicin (S), Pirazinamid (Z). Kepatuhan pasien sangat penting untuk kesembuhan total dari kuman Tuberkulosis.
Pengobatan biasanya diberikan dalam 6 bulan pertama terlebih dahulu. Lalu akan dilakukan kembali pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang kembali untuk mengetahui apakah setelah terapi dilakukan pasien tersebut mengalami perbaikan. Jika tidak ada, pengobatan akan diteruskan kembali.
Berikut artikel untuk menambah informasi Anda
Mengenal Lebih Jauh Resistensi Tuberkulosis
Sambiloto Bantu Bunuh Kuman TB
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat. (DNA)
Salam,
Tim Redaksi Klikdokter
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar