Servisitis Kronis & LEEP Cauter
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/829898/original/066734500_1540909504-_NEW2_-DoctorThumbnail---201x298-dr-Anita-Amalia-Sari.jpg)
Terimakasih telah menggunakan layanan e-konsultasi Klikdokter.
Kami mengerti kekhawatiran yang Anda rasakan.
Servisitis merupakan peradangan pada serviks(mulut rahim). Penyebab tersering servisitis adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, meskipun begitu servisitis dapat disebabkan pula oleh iritasi ataupun alergi.
Penyakit menular seksual (PMS) yang dapat menyebabkan servisitis:
- Gonorrhea
- Chlamydia
- Herpes Kelamin
- Kutil Kelamin
- Trichomoniasis
- Mycoplasma and ureaplasma
Penyebab lain servisitis:
- Iritasi atau perlukaan akibat alat-alat seperti diafragma, pessary, tampon
- Alergi terhadap spermisid yang digunakan untuk KB
- Alergi terhadap kondom latex
- Paparan terhadap bahan kimiawi
- Ketidakseimbangan bakteri yang normal di vagina. Pertumbuhan berlebih bakteri-bakteri yang normal berada di vagina (bacterial vaginosis)
- Ketidakseimbangan hormon, rendahnya kadar estrogen atau tingginya kadar progesteron dapat mempengaruhi kemampuan untuk menjaga kesehatan jaringan mulut rahim.
- Kanker ataupun terapi kanker
Faktor risiko servisitis antara lain riwayat berganti-ganti pasangan seksual, riwayat PMS sebelumnya, berhubungan seksual pada usia muda, pasangan seksual yang memiliki riwayat PMS.
Jika infeksi merupakan penyebab, infeksi tersebut dapat menyebar ke rahim, saluran telur hingga ke panggul dan rongga perut. Hal ini dapat menyebabkan gangguan kesuburan sehingga sulit untuk hamil. Selain itu jika terjadi pada ibu hamil hal ini dapat pula menyebabkan masalah bagi janin yang dikandung.
Pengobatan servisitis yang disebabkan oleh infeksi dapat menggunakan antibiotik. Jika disebabkan oleh herpes pengobatan nya adalah dengan mengkonsumsi anti virus.
Terapi hormon (estrogen dan progesteron) dapat digunakan pada pasien menopouse.
Jika servisitis sudah berlnagsung lama dan pengobatan degan menggunakan antibiotik tidak me\mberikan hasil, tatalaksan pada pasien ini dalah:
- Cryosurgery (dibekukan)
- Electrocauterisasi
- Terapi laser
Loop Electrosurgical Excision Procedure (LEEP) merupakan suatu tindakan untuk mengangkat jaringan yang serviks rusak. Anda dapat lebih tenang karena prosedur ini termasuk prosedur sederhana, dengan bius lokal dan kegunaannya penting untuk mencegah komplikasi lebih jauh dan juga untuk memastikan kondisi sel-sel pada daerah leher rahim. Sangat jarang terjadi komplikasi. Komplikasi yang dapat terjadi adalah perdarahan, infeksi dan kekauan rahim.
Diskusikanlah dengan dokter Anda mengenai prosedur ini, bagaimana prosedurnya, untung rugi serta kepentingannya. Dokter akan membantu Anda untuk mengambil keputusan yang paling baik.
Demikian informasi yang dapat disampaikan. Semoga bermanfaat.( AAS)
Salam,
Tim Redaksi Klikdokter
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar