Senang Melihat Foto Sesama Jenis
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/878856/original/085269300_1483446401-foto_dokter_Dina_Kusumawardhani.jpg)
Terimakasih atas pertanyaan Anda.
Kondisi yang Anda alami saat ini disebut dengan disfungsi seksual pada wanita yang meliputi gangguan keinginan, gangguan stimulasi, gangguan orgasme, dan gangguan nyeri seksual. Penyebab dari disfungsi seksual wanita dapat disebabkan karena gangguan psikologis, gangguan fisiologis, penyakit, obat, dan banyak lagi.
Untuk mengeksplorasi masalah yang mendasari terjadinya disfungsi seksual pada wanita, perlu ditinjau masing-masing dari sudut psikologis dan medis yang dapat mempengaruhi. Diantaranya adalah:
Faktor Psikologis :
- Konflik intrapersonal meliputi:
Keyakinan yang bersifat tabu, merasa terasing, konflik identitas seksual, rasa bersalah (misalnya pada janda dengan pasangan baru).
- Faktor sejarah meliputi:
Pengalaman dilecehkan (seksual, verbal, fisik), perkosaan, belum pernah mendapat pengalaman seksual.
- Konflik interpersonal meliputi:
Konflik hubungan, perselingkuhan, baru saja mengalami pelecehan secara fisik, verbal atau seksual, libido seksual, perbedaan keinginan dengan pasangan, kurangnya komunikasi seksual.
- Faktor Depresi dalam hidup / Stress meliputi:
Kondisi keuangan, keluarga atau masalah pekerjaan, penyakit atau kematian anggota keluarga, depresi.
Faktor Medis :
Menjelang masa menopause, kondisi payudara, elastisitas vagina berkurang, penurunan produksi lendir, penyakit medis (diabetes, hipertiroid, peradangan vagina, dan sebagainya).
Dari penjelasan Anda, sepertinya faktor psikologis memiliki peranan penting dalam masalah yang Anda alami. Apakah Anda pernah mengalami pengalaman buruk atau trauma psikologis tertentu, misalnya masalah keluarga, patah hati, pelecehan seksual, dan sebagainya? Sejak kapan Anda mulai merasa jijik membayangkan berhubungan dengan laki-laki? Apakah Anda pernah menyukai atau tertarik dengan sesama jenis?
Hubungan antar individu sesama jenis merupakan rasa ketertarikan romantis an/atau seksual atau perilaku antara individu berjenis kelamin atau gender yang sama. Saat ini, tidak ada kesepakatan ilmiah tentang faktor-faktor yang menyebabkan individu menjadi heteroseksual, homoseksual, atau biseksual -termasuk kemungkinan dampak biologis/hormonal, psikologis, lingkungan, atau sosial orientasi seksual orang tua. Lingkungan dikatakan memiliki pengaruh yang sangat besar. Faktor psikologis seperti kekecewaan yang mendalam terhadap pria atau ayah juga bisa menjadi faktor penyebab.
Coba alihkan kebiasaan atau pikiran atau fantasi seksual antara sesama jenis. Coba alihkan kegiatan Anda dengan hal-hal yang lebih positif dan coba membuka diri untuk bisa mengenal dan menjalin hubungan dengan pria. Anda harus bisa menghindari pergaulan-pergaulan yang mengarah pada lesbianisme. Anda dapat juga meminta bantuan dari dokter psikiater terkait kondisi yang Anda alami ini.
Untuk lebih lengkapnya, Anda dapat membaca artikel kami di bawah ini yang membahas disfungsi seksual pada wanita dan kesehatan seksual :
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat. (DK)
Salam,
Tim Redaksi Klik Dokter
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar