Kesemutan, Anemia, Migrain, dan Insomnia
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/avatars/878856/original/085269300_1483446401-foto_dokter_Dina_Kusumawardhani.jpg)
Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi klikdokter.
Terlalu lama jongkok memang bisa meyebabkan kesemutan karena tertekannya pembuluh darah dan syaraf sehingga aliran darah berkurang akhirnya menyebabkan kesemutan. Jadi jika tidak ingin kesemutan sebaiknya jangan terlalu lama jongkok.
Penyebab migrain sampai saat ini belum diketahui secara pasti, sebagian besar meyakini berhubungan dengan faktor lingkungan dan genetik. 60% penderita migrain akan merasakan sakit kepala sebelah dan berdenyut. Disamping sakit kepala, biasanya penderita migrain juga dapat mengalami gangguan penglihatan (seperti sakit saat melihat cahaya), adanya scintillating scotoma (sebuah area peralihan parsial dalam lapang pandang yang berkelip-kelip/bergerak-gerak seperti yang Anda rasakan saat ini atau gangguan fungsi sensoris lainnya (seperti baal atau kesemutan pada kakii). Apabila gejala tersebut ada beberapa saat muncui sebelum mengalami sakit kepala, yang dikenal dengan istilah aura. Namun, tidak semua penderita migrain mengalami aura sebelum sakit kepala muncul, hanya sekitar 35% migrain yang disertai dengan aura.
Penderita migrain biasanya akan mengalami sakit kepala selama 4-72 jam. Sakit kepala ini dapat mengganggu aktifitas sehari-hari, dan dapat hilang timbul. Timbulnya migrain dapat terjadi akibat kombinasi dari beberapa faktor, seperti stres, kebisingan, kelelahan, PMS (sindrom pra-menstruasi), lapar atau makanan tertentu. Coba untuk memperhatikan makanan Anda. Beberapa makanan yang diidentifikasi menjadi pencetus migraine adalah :
- Makanan yang banyak mengandung Thyramine (keju,red wine)
- Makanan yang mengandung Monosodium Glutamate (MSG) seperti makanan China dan Meksiko
- Makanan yang mengandung Nitrat (bologna, salami, smoked meat)
- Makanan yang difermentasi
- Alkohol (red wine)
- Caffeinated (softdrink, teh, kopi)
Kami menyarankan Anda untuk berobat ke dokter spesialis saraf untuk memastikan diagnosis Anda. Bila diperlukan, akan dilakukan beberapa pemeriksaan penunjang seperti CT scan atau MRI kepala. Bila diagnosis sudah pasti, maka dapat ditentukan apakah berbahaya atau tidak.
Untuk anemia, apakah Anda sudah melakukan pemeriksaan laboratorium? Jika memang didapatkan kadar Hb (hemoglobin) rendah maka perlu dicari tahu penyebabnya karena ada beberapa penyebab anemia. Jika penyebabnya karena kekurangan zat besi maka harus diberikan suplementasi zat besi.
Untuk masalah insomnia, Anda dapat membaca artikel: Tips Mengatasi Insomnia
Berikut kami sertakan beberapa artikel yang sekiranya dapat bermanfaat bagi Anda:
Salam,
Tim Redaksi KlikDokter.
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar