Cairan dari Penis

Selamat pagi dan terimakasih telah menggunakan layanan e-konsultasi dari klikdokter.
Pada prinsipnya terdapat tiga macam cairan yang dapat keluar dari lubang kemaluan, yaitu urin, cairan semen/air mani, dan cairan ejakulat yang mengandung sperma. Urin terbentuk dari sisa metabolisme tubuh yang harus dikeluarkan oleh tubuh, sedangkan air mani dan cairan ejakulat terbentuk sebagai respon dari rangsangan seksual yang diterima. Kedua cairan ini pada akhirnya akan berperan dalam membantu terjadinya proses pembuahan sel sperma dengan sel telur.
Air mani dan cairan ejakulat dapat dibedakan dari warna dan konsistensinya. Air mani atau cairan semen merupakan cairan bening yang berasal dari kelenjar prostat (60%), kelenjar vesika seminalis (30%), dan sedikit kelenjar bulbouretral. Cairan ini berfungsi untuk membantu transportasi, memberi nutrisi, membantu pergerakan sperma, dan memiliki fungsi lubrikasi saat penetrasi. Selain itu, air mani mengandung cairan basa yang dapat menetralisir keasaman pada uretra laki-laki dan vagina wanita. Fungsi ini sangatlah penting mengingat asam dalam konsentrasi tinggi dapat membunuh sel sperma.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cairan bening yang Anda maksud sebenarnya adalah cairan semen atau air mani yang keluar akibat rangsangan seksual yang Anda terima. Berbeda dari air mani, cairan ejakulat akan terlihat berwarna putih karena memiliki banyak kandungan sperma yang kaya akan protein. Sperma ini dihasilkan oleh testis dan baru akan dikeluarkan saat orgasme bersama dengan air mani.
Mengenai 'Madzi' kami kesulitan untuk menemukan padanan kata yang tepat. Namun sejatinya dari tinjauan medis yang saa tini ditemukan, hanya terdapat 3 cairan diatas yang umumnya keluar dari penis. Mengenai keluarnya 'madzi' sangat bisa dikontrol, yakni cukup dengan menghindari stimulasi seksual. Karena 'madzi' tersebut hanya keluar ketika stimulasi berkelanjutan, bukan pada saat ereksi tahap awal-awal.
Demikian informasi ini kami sampaikan, semoga bermanfaat.(AK)
Salam,
Tim Redaksi Klikdokter
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar