Papsmear: Seberapa Sering?

Ibu/Saudari yang kami hormati,
Terima kasih atas pertanyaan Anda.
Berdasarkan kondisi individu, frekuensi pemeriksaan Papsmear yang dianjurkan leh para ahli bervariasi dari 1 tahun sekali hingga 2-3 tahun sekali. Setahun sekali sudah sangat cukup untuk berfungsi sebagai skrining terhadap kondisi-kondisi medis yang mungkin berbahaya.
Sebagai informasi, keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Keputihan dapat timbul dari berbagai keadaan, yaitu secara normal/fisiologis dan secara abnormal/patologis. Ketika cairan yang keluar dari vagina sudah mengalami perubahan warna (menjadi putih susu, keabuan, hingga kehijauan), berbau, banyak dan disertai keluhan lain (seperti nyeri yang Anda rasakan, gatal, panas, dll) menunjukkan bahwa telah terjadi keputihan abnormal yang umumnya disebabkan karena infeksi pada saluran reproduksi oleh berbagai kuman, jamur ataupun parasit.
Melihat dari keluhan Anda, ada kemungkinan keputihan Anda termasuk keputihan abnormal. Oleh karena itu perlu diobati karena dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke organ dalam. Pengobatan yang diberikan harus sesuai dengan kuman penyebabnya. Pengobatan yang tidak tepat guna ataupun tidak tepat dosis alih-alih mengobati justru dapat menimbulkan kekebalan kuman penyebabnya.
Kami sarankan Anda memeriksakan diri ke Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan untuk mengetahui penyebab dari keputihan anda serta untuk dilakukan pemeriksaan dalam sebab terjadi pengeluaran darah bersamaan dengan keputihan.
Demikian jawaban yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat [SH]
Salam
Tim Redaksi Klikdokter
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar