Nyeri saat berhubungan dan saat BAK

Terimakasih atas pertanyaan Anda. Kami memahami kekhawatiran Anda. Nyeri saat berhubungan intim di dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah dispareunia. Nyeri ini dapat terjadi saat penetrasi (masuknya penis ke dalam vagina) di awal, pertengahan, ketika orgasme, maupun ketika hubungan intim sudah selesai. Dispareunia dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah: Beberapa saran yang dapat Kami berikan untuk mencegah berulangnya kejadian tersebut antara lain : Apabila keluhan berlanjut setelah melakukan foreplay cukup atau setelah menambahkan lubrikasi tambahan, kami sarankan agar Anda berkonsultasi ke dokter kebidanan dan kandungan untuk evaluasi lebih lanjut. Mungkin dispareunia yang ada disebabkan oleh hal-hal lain seperti gangguan hormonal, endometriosis, infeksi, dll. Untuk keluhan nyeri saat berkemih kemungkinan anda terkena ISK (infeksi saluran kemih). ISK lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Hal ini disebabkan anatomi uretra wanita yang lebih pendek sehingga memudahkan bakteri masuk ke dalam kandung kemih. Beberapa faktor risiko lain yang memudahkan seorang wanita dewasa terkena ISK adalah pemakaian diafragma, hubungan seksual menggunakan kondom dengan spermisida, lokasi mulut uretra yang dekat dengan vagina serta anus (banyak bakteri), dan uretra wanita yang pendek. Terapi pertama kali untuk ISK adalah banyak minum air putih (2-3 L/hari) guna membilas bakteri yang terdapat di saluran kemih. Apabila dengan minum banyak masih juga mengalami gejala, maka berkonsultasilah ke dokter karena kemungkinan Anda membutuhkan antibiotik. Anda dapat melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana yang disebut urinalisis (analisis urin atau air seni) dan membawa hasilnya ke dokter Anda untuk membantu penegakan diagnosis. Untuk mencegah berulangnya kembali ISK di kemudian hari, sebaiknya Anda selalu minum 1,5-2 L/hari, jangan menahan berkemih, membasuh dari depan ke belakang alat kemaluan ketika selesai berkemih, bersihkan alat kemaluan sebelum berhubungan seksual, dan hindari pemakaian pembersih vagina seperti douche karena dapat mengiritasi saluran kemih. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.(EA)
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar