Keputihan dan pembengkakan pada bibir vagina

Terima kasih atas pertanyaan anda,
Pembangkakan pada bibir vagina (labia) dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti vulvovaginits (infeksi pada daerah vagina). Vulvovaginitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus dan beberapa parasit. Penyebab lain dari pembengkakan sebelah bibir vaginan, ada infeksi dari kelenjar rambut, pembengkakan kelenjar pada vagina. Coba hindari untk berhubungan seksual selama masih ada keluhan ini. Coba selalu untuk higenis dan minum banyak air putih.
Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Keputihan dapat timbul dari berbagai keadaan, yaitu secara normal/fisiologis dan secara patologis. Keputihan fisiologis adalah keputihan yang normal terjadi akibat perubahan hormonal, seperti saat menstruasi, stres, kehamilan, dan pemakaian kontrasepsi. Sedangkan keputihan patologis adalah keputihan yang timbul akibat kondisi medis tertentu dengan penyebab tersering adalah akibat infeksi parasit/jamur/bakteri.
- Sering mengganti celana dalam apabila berkeringat atau lembab
- Menghindari penggunaan celana ketat yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat
- Apabila ingin menggunakan panty liner pilihlah yang tidak mengandung pengharum dan tidak digunakan selama lebih dari 4-6 jam
- Menghindari penggunaan produk pembersih kemaluan yang dapat menyebabkan perubahan keasaman dan keseimbangan bakteri dalam liang kemaluan ibu
- Bila hendak membilas setelah buang air kecil, lakukanlah dengan arah dari depan ke belakang menggunakan handuk.
Jika keputihan yang dialami merupakan keputihan abnormal yang disebabkan oleh infeksi maka memerlukan pengobatan dengan antijamur/antibiotik/antiparasit sesuai dengan kuman penyebabnya.pengobatan yang tidak tepat guna ataupun tidak tepat dosis alih-alih mengobati justru dapat menimbulkan kekebalan kuman penyebabnya.Kami sarankan anda memeriksakan diri ke Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, serta untuk memeriksakan apakah ada masalah dengan spiral ibu.
Kemungkinan bengkak pada bibir vagina berhubungan erta dengan keputihan yang ibu alami.
Demikian jawaban yang kami dapat berikan, semoga bermanfaat.(EA)
Salam,
Tim Redaksi Klikdokter
Silakan Klik “Tanya Dokter” Untuk Mengajukan Pertanyaan Anda
Tanya Dokter
0 Komentar