Istri lebih bergairah, wajarkah?

Ibu / Saudari yang Terhormat,
Berkumis atau tidak berkumis tidaklah menentukan bahwa gairah sex seseorang itu lebih hebat. Memang cukup banyak wanita yang bulu badannnya agak lebat, itu mungkin karena keturunan dari orangtuanya, seperti juga ada wanita yang bulu badannya sedikit sekali namun tidaklah berarti bahwa gairah sexnya lebih rendah.
Umur suami Anda 24 tahun dan Anda 21 tahun dua-duanya masih sangat muda dan masih sangat besar gairah sexnya, mestinya begitu. Tapi nyatanya Anda yang lebih besar gairahnya. Ini kebetulan saja,atau memang soal sex ini di otak Anda lebih dominan atau sering selalu menjadi pikiranmu. Sebetulnya mungkin suamimu juga gairah sexnya besar tapi ada kemungkinan keadaan fisiknya yang kurang mendukung, misalnya karena kerja keras dikantor, atau banyak yang dipikirkannya maka seolah-olah gairah sex suami Anda kurang dibandingkan dengan gairah sex Anda.
Namun ini suatu keuntungan juga asal Anda tahu. Artinya yang harus aktif itu adalah Anda. Di negeri kita ini kalau wanita atau isteri yang lebih bergairah atau lebih aktif se-olah tidak pantas. Sebenarnya pantas-pantas saja kalau isteri dalam hal ini Anda yang lebih aktif. Untuk itu sekali lagi Anda harus mengusahakan supaya suami Anda selalu siap artinya kesehatannya khususnya makanannya haruslah mengandung banyak protein. Dulu kalau pengantin baru itu sering dihidangkan telur setengah matang beberapa butir, inipun boleh Anda coba.
Pandangan yang beranggapan bahwa dalam soal sex ini laki-lakilah yang harus mulai atau aktif. Ini suatu anggapan yang keliru. Siapa saja baik isteri maupun suami boleh saja berinisiatif lebih dulu. Tidak harus si suami yang harus mulai duluan dan isteri pasif atau menunggu saja. Malah lebih baik sebetulnya kalau isteri yang harus selalu aktif. Sebab, yang paling diinginkan seorang suami kalau pulang kerja adalah tidur karena dia sudah capek bekerja. Jadi sambutlah suamimu pulang kerja dengan minuman apakah air jeruk atau kopi terserah kesukaanya. Sebaiknya kalau bisa suruhlah isteri suamimu itu tidur sebentar setiap pulang kerja. Baru kemudian suruh mandi dan makan malam sesudah itu istirahat sebentar. Barulah setelah itu sang isteri melayani dan merangsang suami dengan kata lain, yuk kita tidur! Waktu itulah Anda melakukan rangsangan sambil memegang-megang daerah erotik suamimu dan sambil ngobrol-ngobrol. Selanjutnya terserah anda!!
Terima Kasih
(Dr. Sukardi U, Sp.KJ)
0 Komentar