Oligoasthenospermia

Ibu/Saudari yang terhomat,
Terimakasih telah menggunakan layanan e-konsultasi Klikdokter. Oligoasthenospermia artinya jumlah sperma yang di bawah normal (< 20 juta/ml semen) dan pergerakannya yang lambat (oligo = sedikit, astheno = lemah). Penyebab dari keadaan ini dapat berupa adanya varikokel atau bisa juga tidak diketahui.
Varikokel adalah pelebaran pembuluh darah vena pada skrotum (buah zakar) yang mempendarahi testis. Aliran darah di vena diatur dengan katup 1 arah yang mencegah aliran darah kembali. Fungsi katup yang terganggu atau penekanan dari pembuluh darah vena dapat menyebabkan pembesaran dari vena yang berujung terhadap pembentukan varikokel.
Tatalaksana dari asthenospermia ini tentunya tergantung pada penyebabnya. Pria dewasa yang memiliki varikokel disertai analisis semen (kualitas dan kuantitas sperma) yang abnormal dan berniat untuk memiliki anak, maka disarankan untuk melakukan terapi yaitu operasi. Repair atau perbaikan dari varikokel telah dibuktikan berdasarkan penelitian dapat memperbaiki kualitas dan kuantitas sperma atau dalam kata lain dapat memperbaiki kesuburan.
Pengobatan varikokel selain operasi dapat dilakukan embolisasi varikokel dengan memasukkan kateter atau selang kecil ke pembuluh darah vena di bawah bimbingan x-ray. Cincin metal akan diletakkan di pembuluh darah vena spermatika sinistra (kiri) untuk menghambat aliran darah ke vena di bawahnya. Namun hal ini masih di dalam penelitian.
Penelitian tentang varikokel yang diterbitkan oleh Jurnal Urologi Indonesia menghasilkan suatu kesimpulan dimana 6 bulan setelah operasi didapatkan perbaikan signifikan volume testis kiri dan konsentrasi spermatozoa. Motilitas atau pergerakan serta morfologi atau bentuk dari sperma tidak menunjukkan perubahan yang berarti setelah 6 bulan pasca operasi. Kehamilan terjadi pada 3 bulan pasca operasi berkisar 25% dan meningkat menjadi 50% pada 6 bulan pasca operasi.
Sekitar 30% dari kasus asthenospermia, penyebabnya tidak diketahui. Karena itu pada keadaan ini, dilakukan terapi yang sifatnya masih dicoba. Suatu penelitian menunjukkan penggunaan terapi dengan cinoxicam dan carnitine memberikan hasil yang positif, yaitu peningkatan jumlah serta kecepatan pergerakan sperma.
Saya menyarankan agar suami Ibu berkonsultasi dengan dokter spesialis andrologi untuk diagnosis dan tatalaksana selanjutnya.
Demikian penjelasan yang dapat saya berikan. Semoga membantu. (PNA)
Terimakasih.
(Tim Redaksi Klikdokter)
0 Komentar