Belum menstruasi setelah melahirkan?

Ibu / saudari yang terhormat,
Terimakasih atas kepercayaannya. Saya dapat memahami kekhawatiran anda.
Saat menyusui, hisapan bayi menyebabkan perubahan hormonal dimana hipothalamus mengeluarkan Gonadotrophin Releasing Hormone (GnRH) yang menekan pengeluaran Luteinizing Hormone (LH) dan menghambat terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur).
Dapat dikatakan bahwa menyusui merupakan salah satu metode kontrasepsi alami yang sangat efektif bila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Ibu sama sekali belum pernah mendapat menstruasi sejak melahirkan
- Bayi berusia < 6 bulan
- Menyusui setiap 4 jam pada siang hari, dan setiap 6 jam pada malam hari
- Makanan tambahan hanya diberikan 5-10% dari total
Angka keberhasilan metoda ini dapat mencapai 98-99,5%. Kehamilan terjadi pada 2 per 100 wanita 6 bulan setelah melahirkan, dan 6 per 100 wanita 6-12 bulan setelah melahirkan.
Anda tidak perlu merasa khawatir karena keadaan amenorea atau tidak mendapatkan menstruasi selama menyusui bervariasi setiap individu (antara 3 bulan-2 tahun), dan ini merupakan hal yang normal.
Selama anda menerapkan metode amenorea menyusui (Lactation Amenorrhea Methode/LAM) secara penuh dengan memerhatikan persyaratan tersebut di atas, anda tidak memerlukan metoda kontrasepsi lain. Namun sebagai alternatif, anda dapat memilih kontrasepsi yang tidak mengandung hormon. Beberapa pilihannya antara lain adalah kondom, diafragma, senggama terpututs dan alat kontrasepsi dalam rahim seperti spiral dan IUD.
Lebih lanjut mengenai kontrasepsi dapat anda baca dengan mengakses URL Link berikut:
http://kehamilan.klikdokter.com/
Rubrik kehamilan dan kandungan kami membahas hal-hal penting seputar masa kehamilan, termasuk kontrasepsi.
Demikian penjelasan saya. Semoga dapat membantu. (SO)
Terimakasih,
(Tim Redaksi Klikdokter)
0 Komentar