Alergi atau keracunan?

Bapak / saudara yang terhormat,
Terimakasih atas kepercayaan anda terhadap klikdokter. Saya mengerti kekhawatiran anda terhadap kondisi anak anda saat ini. Sebelum menjawab pertanyaan anda, terdapat beberapa hal yang ingin saya konfirmasi:
- Bagaimana bentuk bentolnya? Apakah seperti bentol besar setelah digigit nyamuk, bentuk gelembung,
jerawat, bercak merah, biang keringat, dsb?
- Apakah disertai keluhan lain seperti demam, nafsu makan berkurang, muntah, diare?
- Apakah di keluarga ada yang memiliki riwayat alergi?
- Apakah saat bayi, sering timbul bercak merah pada kedua pipi anak anda? dsb
Gejala keracunan susu atau bahan makanan lain umumnya bermanifestasi menjadi gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare, dsb. Bukan manifestasi kulit seperti pada anak anda. Namun kemungkinan alergi masih belum dapat disingkirkan. Meski awalnya anak anda tidak bermasalah dengan makanan laut, terjadi proses "sensitisasi" yaitu secara perlahan tubuh membentuk antibodi terhadap antigen dalam bahan makanan tersebut. Antibodi bertugas menghancurkan zat yang menyebabkan penyakit (antigen) sehingga saat anak anda mengonsumsi makanan laut tubuhnya mengeluarkan antibodi dan menimbulkan gejala kulit seperti ruam, bentol (biduran), dsb.
Pengobatan yang telah anda lakukan hanya bermanfaat untuk menghilangkan keluhan gatalnya, tetapi tidak mengobati penyebab. Idealnya perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya. Diagnosis penyakit kulit juga akan lebih mudah ditegakkan setelah melihat gambaran lesi kulitnya. Saya sarankan sebaiknya anda segera membawa anak anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. Alergi hanyalah salah satu kemungkinan penyebabnya, masih terdapat kemungkinan lain yang perlu digali. Dan mengingat banyaknya faktor lain yang dapat menyetuskan reaksi alergi (debu, gigitan nyamuk, suhu, aktivitas berlebihan, emosi, obat tertentu, dsb) akan lebih baik bila anak anda menjalani pemeriksaan alergi.
Demikian penjelasan yang dapat saya berikan. Semoga membantu. (SO)
Terimakasih,
(Tim Redaksi Klikdokter)
0 Komentar