Efek KB implan

Ibu / saudari yang terhormat,
Implant adalah kontrasepsi hormonal yang memiliki bentuk kapsul plastik, tipis, fleksibel, yang mengandung 36mg levonorgestrel yang dimasukkan ke dalam kulit lengan wanita. Kapsul ini melepaskan progestin ke dalam aliran darah secara perlahan dan biasanya dipasang selama 5 tahun. Mencegah kehamilan dengan cara menghambat terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur oleh indung telur), mempertebal lendir mukosa leher rahim, mengganggu pergerakan saluran tuba, dan menghalangi pertumbuhan lapisan endometrium. Kontrasepsi ini efektif dalam waktu 48 jam setelah diimplan dan efektif selama 5-7 tahun.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan yang ibu berikan :
1. Apa benar ketidakteraturan mens saya diakibatkan oleh hormon saya?
Ketidakteraturan siklus menstruasi memang merupakan salah satu efek samping dari kontrasepsi implant. Hal ini umumnya terjadi pada bulan pertama pemakaian dan berlangsung selama 3-12 bulan. Setelah 1 tahun, sekitar 1/3 dari wanita yang menggunakan implant tidak mengalami siklus menstruasi sama sekali.
2. Apa yang harus saya lakukan agar mens saya normal lagi, mengingat ini sudah hampir 1 tahun ?
Sebaiknya ibu berkonsultasi dengan bidan yang melakukan pemasangan implant atau kepada dokter spesialis kebidanan mengenai masalah ini. Apabila lebih dari 12 bulan pemakaian dan masih terjadi efek samping yang tidak diinginkan maka disarankan untuk mengganti kontrasepsi.
3. Apakah efektif meminum primolut untuk menormalkan kembali mens saya, dok? Adakah efek sampingnya? Darah beku misalnya
Primolut adalah preparat hormonal yang memiliki zat aktif norethisteron. Noerethisterone adalah progesteron yang dapat digunakan untuk terapi gangguan perdarahan pada siklus menstruasi, ketidakteraturan siklus, sindroma menopause, dan endometriosis. Norethisteron memang efektif untuk mengatasi gangguan ketidakteraturan siklus menstruasi. Efek sampingnya adalah mual, nyeri perut, gangguan penglihatan, reaksi alergi, peningkatan berat badan, payudara membesar, dan bercak perdarahan.
Sekian jawaban dari saya, semoga membantu. (TRH)
Terima kasih.
(Tim Redaksi Klikdokter)
0 Komentar