Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKesehatan Anak6 Nutrisi Wajib untuk Dukung Kecerdasan Si Kecil
Kesehatan Anak

6 Nutrisi Wajib untuk Dukung Kecerdasan Si Kecil

Tim Redaksi KlikDokter, 11 Des 2019

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Meski lingkungan dan pendidikan adalah faktor besar dalam kecerdasan Si Kecil, tak dapat dimungkiri nutrisi pun punya peran yang sangat penting.

6 Nutrisi Wajib untuk Dukung Kecerdasan Si Kecil

Makanan adalah salah satu faktor penting dalam tumbuh kembang Si Kecil. Terutama pada 1.000 hari pertama kehidupannya, nutrisi yang berkualitas dengan kuantitas yang cukup merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi agar tumbuh kembang Si Kecil optimal. Salah satunya adalah perkembangan otak dan kecerdasan.

Meskipun lingkungan dan edukasi merupakan faktor besar dalam proses perkembangan otak, tak dapat dimungkiri nutrisi memegang peranan yang sangat penting. Pertumbuhan dan perkembangan sel otak membutuhkan berbagai nutrisi yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh.

Mau tak mau, nutrisi-nutrisi ini harus diasup dari luar melalui makanan. Untuk itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui nutrisi apa saja yang wajib dipenuhi untuk mendukung kecerdasan Si Kecil. Berikut enam di antaranya seperti dikutip dari Harvard Medical School dan The National Center for Biotechnology Information

Alfa Laktalbumin

Alfa laktalbumin adalah protein yang banyak terdapat dalam susu. Keberadaan alfa laktalbumin dalam nutrisi Si Kecil bermanfaat untuk memastikan jumlah asam amino yang dibutuhkan selama tumbuh kembangnya terpenuhi.

Asam amino sendiri penting untuk perkembangan otak Si Kecil. Nutrisi ini diketahui dapat membantu kecerdasannya, seperti daya tangkap dan daya ingat, menjadi lebih optimal. Penelitian juga membuktikan bahwa alfa laktalbumin berperan penting dalam menstimulasi kekebalan tubuh Si Kecil agar tidak mudah sakit.

Kolin

Kolin bersama zat besi akan membantu proses pembentukan myelin. Adapun kolin bersama zinc berperan dalam sintesis neurotransmiter.

Senyawa ini penting untuk mendukung perkembangan fungsi otak dan meningkatkan daya ingat dan daya tangkap. Kolin dapat ditemukan pada daging, susu, telur, serta berbagai jenis sayuran.

Protein

Protein merupakan sumber energi yang dibutuhkan agar tubuh dapat bertumbuh dan berkembang. Berbagai sel dalam tubuh membutuhkan protein untuk membelah dan berdiferensiasi, termasuk sel otak. Untuk itu, kebutuhan protein Si Kecil sangat penting untuk dipenuhi.

Salah satu jenis protein adalah laktoferin yang memiliki potensi anti bakterial, anti viral, dan antifungal, juga fungsi antiinflamasi dan anti alergi. Semua potensi ini tentu bermanfaat bagi perkembangan Si Kecil secara menyeluruh, termasuk perkembangan kecerdasannya.

Protein dapat diperoleh dari sumber hewani seperti daging dan susu, maupun nabati seperti kacang-kacangan.

Zinc

Zinc dibutuhkan dalam proses sintesis DNA dan mendukung produksi neurotransmiter di otak. Nutrisi ini akan membantu daya ingat dan daya tangkap Si Kecil. Makanan kaya akan zinc adalah tiram, daging merah, ikan, susu, dan kacang.

Zat besi

Zat besi penting untuk energi dan distribusi oksigen ke berbagai organ tubuh, termasuk otak. Zat besi juga merupakan bahan penyusun myelin yang merupakan pelapis serabut saraf dan berperan dalam metabolisme sel-sel di otak.

Zat besi dapat diperoleh dari daging merah, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.

Asam lemak esensial

Terdapat berbagai jenis asam amino esensial, seperti omega-3 dan omega-6. Omega-3 seperti AHA, DHA, dan EPA serta omega-6 penting untuk pertumbuhan sel saraf pada otak.

Kandungan ini biasa didapatkan dari ikan berlemak atau minyak ikan. Asam lemak esensial juga dapat ditemukan pada berbagai makanan yang terfortifikasi.

Selain itu, penting juga memelihara kesehatan saluran cerna anak, agar semua nutrisi yang mendukung perkembangan otak dan kecerdasan tadi dapat dicerna dan diserap dengan baik.

Salah satu yang juga penting untuk dipenuhi adalah kebutuhan akan flora baik, seperti probiotik Triple Bifidus serta serat pangan galactooligosakarida atau GOS. Serat pangan GOS merupakan nutrisi pendukung tumbuhnya bakteri baik di usus sehingga pencernaan terpelihara dan terjaga sehat.

Kabar baiknya, nutrisi-nutrisi di atas dapat Si Kecil peroleh dari susu Morinaga Platinum MoriCare Zigma dengan Triple Bifidus. Susu pertumbuhan ini terdiri dari Morinaga Chil Kid Platinum untuk usia 1-3 tahun, serta Morinaga Chil School Platinum untuk usia 3-12 tahun.

Keduanya dilengkapi dengan sederet nutrisi penting untuk perkembangan otak yang optimal, yaitu AA dan DHA, Alfa Laktalbumin, kolin, zat besi, omega-6 dan omega-3, dan fosfolipid. Morinaga Platinum MoriCare Zigma juga diperkaya dengan nukleotida, laktoferin, serat pangan GOS, dan Triple Bifidus untuk mendukung pertahanan tubuh ganda Si Kecil.

Stimulasi kecerdasan juga penting

Selain nutrisi, stimulasi juga penting agar Si Kecil meraih kecerdasan optimal. Salah satu yang bisa dilakukan adalah melalui permainan yang menyenangkan. Ide-ide permainan bisa Bunda peroleh di www.morinagamiplayplan.com.

Website Morinaga Multiple Intelligence Play Plan (MIPP) adalah situs untuk membantu Bunda mencari tahu kecerdasan yang dimiliki Si Kecil, dan mengasahnya dengan berbagai ide permainan yang menyenangkan.

Misalnya, melalui rencana bermain sehari-hari yang bisa disesuaikan dengan usia Si Kecil dan kategori kecerdasan majemuk. Termasuk kecerdasan memahami diri dan kecerdasan logika matematika agar cepat memahami konsep perhitungan dan angka. Dengan website Morinaga MIPP, Bunda akan menstimulasi kecerdasan Si Kecil dengan cara yang menyenangkan sekaligus memiliki quality time dengannya.

Bunda tentu ingin kecerdasan Si Kecil tumbuh optimal, bukan? Ingat selalu untuk memenuhi kecukupan enam nutrisi di atas ya. Tambahkan juga susu Morinaga Platinum MoriCare Zigma dalam menu sehari-hari agar Si Kecil mencapai potensi kecerdasannya. Jangan lupa untuk menstimulasi kecerdasan majemuk Si Kecil melalui website Morinaga Multiple Intelligence Play Plan!

[HNS/ RH]

AdvertorialkecerdasanNutrisiKecerdasan Anak

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter