HomeIbu Dan anakKesehatan AnakBerikan Si Kecil Asupan Buah pada Waktu Ini
Kesehatan Anak

Berikan Si Kecil Asupan Buah pada Waktu Ini

Tim Redaksi KlikDokter, 04 Des 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Supaya nutrisi penting yang ada di dalamnya bisa diserap sempurna, Bunda perlu memberikan buah pada si Kecil di waktu yang tepat.

Berikan Si Kecil Asupan Buah pada Waktu Ini

Buah mengandung sejuta manfaat, tidak terkecuali untuk si Kecil. Makanan sehat ini kaya akan mikronutrien yang penting untuk memastikan kelangsungan proses metabolisme dalam tubuh. Dengan proses metabolisme yang lancar, tumbuh kembang si Kecil juga akan optimal.

Bukan hanya karena alasan itu, si Kecil perlu konsumsi buah sejak dini karena makanan sehat yang satu ini terbukti dapat menurunkan risiko penyakit.

Faktanya, buah yang dikonsumsi secara rutin dan teratur bisa mencegah penyakit infeksi, penyakit jantung, dan sindrom metabolik berkat kandungan antioksidan di dalamnya.

Si Kecil yang mengonsumsi buah setiap hari juga terbukti akan memiliki pola makan yang lebih sehat saat dewasa, sehingga akan terhindar dari obesitas (kegemukan) dan berbagai penyakit metabolik seperti diabetes dan kolesterol tinggi.

Tidak heran, para ahli menganjurkan setiap Bunda dan Ayah untuk memberikan buah pada si Kecil setiap hari. Sejak awal pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) di usia 6 bulan, si Kecil sudah boleh mengonsumsi buah.

Berdasarkan panduan pemberian makanan pendamping ASI yang dikeluarkan oleh WHO (World Health Organization), buah boleh dikonsumsi sebagai camilan.

Di usia 6–8 bulan, Bunda dapat memberikan si Kecil buah sebanyak 1 atau 2 kali sehari. Sedangkan di usia 9–12 bulan, si Kecil boleh mengonsumsi buah sebanyak 2 kali sehari.

Waktu terbaik memberikan si Kecil buah

Sebenarnya, tidak ada waktu tertentu untuk mengonsumsi buah. Meski demikian, Bunda dianjurkan untuk memberikan buah pada si Kecil di waktu-waktu berikut ini:

  • Camilan pagi, yaitu di antara waktu sarapan dan makan siang
  • Camilan sore, yaitu di antara makan siang dan makan malam
  • Setelah makan malam, tepatnya 1 atau 2 jam sebelum tidur. Pada momen ini, berikan buah yang tinggi kalium dan magnesium, seperti pisang. Dengan demikian, si Kecil akan tidur lebih nyenyak.

Panduan tersebut bukanlah sesuatu yang kaku dan baku. Bunda boleh mengubah atau menyesuaikannya dengan kondisi keluarga maupun selera si Kecil.

Tips menyajikan buah untuk si Kecil

Tidak sedikit si Kecil yang kurang menyukai buah, karena bentuknya yang tidak menarik atau teksturnya yang tidak sesuai. Maka dari itu, cara penyajian buah mesti benar-benar diperhatikan.

Bunda wajib memberikan buah sesuai dengan kemampuan si Kecil mengunyah, menelan, dan memegang makanan.

Apabila si Kecil masih berusia 6 hingga 12 bulan, sebaiknya berikan buah dalam bentuk pure. Bunda bisa membuat pure dari jenis buah apa saja, termasuk apel, buah persik (peach), dan pir.

Namun, jika Bunda sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk membuat pure buah sendiri, Milna Nature Delight dapat menjadi alternatifnya.

Milna Nature Delight adalah pure buah yang terbuat dari 100 persen buah-buahan asli serta bahan-bahan alami. Produk ini mengedepankan konsep natural food alias makanan alami, karena diproses secara minimal dan tidak mengandung zat aditif.

Tidak hanya enak dan bergizi, Milna Nature Delight juga tersedia dalam tiga variasi rasa: Carrot, Apple, Pumpkin; Banana, Strawberry, Apple; dan Apple & Peach.

Tidak hanya itu, Milna Nature Delight juga memiliki kemasan praktis yang mudah dibawa dan dikonsumsi di mana pun berada. Jadi, Bunda bisa langsung BAPUR (bawa pure) Milna Nature Delight untuk bekal si Kecil saat bepergian.

Tidak ada waktu terbaik bagi si Kecil untuk makan buah. Bunda boleh memberikannya sebagai camilan di waktu senggang atau saat bepergian ke luar rumah. Hal paling penting, pastikan tekstur buah yang diberikan sesuai dengan kondisi si Kecil. Jika ingin lebih mudah dan praktis, jangan lupa BAPUR Milna Nature Delight, ya.

(NB/ RH)

AdvertorialMPASIbuahPure buah

Konsultasi Dokter Terkait