Kesehatan Anak

Susu Kedelai, Nutrisi Nabati yang Menyehatkan

Tim Redaksi KlikDokter, 22 Okt 2019

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Selain rasanya yang nikmat, susu kedelai juga mengandung segudang manfaat untuk kesehatan bagi tubuh.

Susu Kedelai, Nutrisi Nabati yang Menyehatkan

Susu kedelai adalah minuman nikmat dan menyehatkan. Minuman yang berasal dari saripati kacang kedelai ini sejak lama telah menjadi salah satu sajian populer di negara-negara Asia. Setelah diketahui berbagai manfaatnya melalui beragam kajian, popularitas susu kedelai pun melesat dan merambah negara-negara Barat.

Berbeda dengan susu sapi, kambing, kuda, dan domba yang memiliki protein hewani, susu kedelai mengandung protein nabati. Selain susu kedelai yang diolah secara tradisional, ada pula susu formula yang menggunakan kacang kedelai sebagai bahan pokoknya.

Kaya manfaat susu kedelai

Susu kedelai adalah minuman rendah kalori, gula, dan lemak, tapi mengandung tinggi protein dan serat. Hal tersebut membuat susu kedelai cocok dikonsumsi oleh beragam usia, termasuk Si Kecil.

Berikut beberapa manfaat yang tersimpan dalam susu kedelai:

Manfaat isoflavon

Isoflavon yang terkandung di dalam susu kedelai disebut juga sebagai fitoestrogen karena memiliki fungsi seperti hormon estrogen – tapi dengan kadar yang lebih rendah. Karena itu, konsumsi susu kedelai dapat membantu menurunkan risiko osteoporosis (pengeroposan tulang).

Alternatif untuk intoleransi laktosa

Bagi Si Kecil yang mengalami intoleransi laktosa, susu kedelai dapat dikonsumsi sebagai alternatif dari susu sapi. Intoleransi laktosa adalah suatu keadaan di mana tubuh tidak dapat mencerna laktosa, gula yang terdapat di dalam susu sapi atau hewan mamalia lainnya.

Kondisi ini disebabkan oleh kurang atau tidak adanya enzim laktase yang berfungsi untuk mencerna laktosa. Karena berasal dari biji-bijian, susu kedelai tidak mengandung laktosa sehingga aman bagi Si Kecil.

Apabila penderita intoleransi laktosa mengonsumsi susu sapi atau hewan mamalia lainnya, laktosa yang tidak tercerna itu akan menimbulkan berbagai gejala gangguan pencernaan. Misalnya, kembung, mual, begah, dan diare.

Sebenarnya, ketika lahir, bayi memiliki enzim laktase yang berfungsi untuk mencerna laktosa yang terdapat dalam ASI. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, enzim laktase tersebut akan berkurang dan menghilang sejak usia enam tahun.

Jika Si Kecil tidak terbiasa mengonsumsi susu, enzim tersebut akan hilang dan terjadilah intoleransi laktosa. Namun, bagi sebagian besar orang yang rajin mengonsumsi susu, enzim laktase tersebut tetap ada.

Pengganti untuk alergi susu sapi

Alergi susu sapi dapat dialami oleh bayi, terutama yang berusia di bawah satu tahun. Alergi susu sapi terjadi ketika sistem imunitas tubuh salah mengenali protein susu sapi sebagai zat yang berbahaya sehingga menimbulkan gejala alergi.

Gejala alergi susu sapi umumnya timbul saat anak berusia 1-3 bulan, serta dapat mengenai kulit, pencernaan, dan pernapasan. Meski demikian, alergi susu sapi akan menghilang pada sebagian besar anak saat usia 1-3 tahun. Hanya sebagian kecil saja yang membawanya hingga dewasa.

Menurut pedoman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait alergi susu sapi, bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI dan menderita alergi susu sapi, dapat diberi susu formula kedelai sebagai pengganti susu formula sapi. Kandungan gizi susu formula kedelai tidak kalah dengan susu formula sapi.

Untuk itu, Bunda dapat memberikan Morinaga Chil Kid Soya MoriCare+ Prodiges untuk anak usia 1-3 tahun dan Morinaga Chil School Soya MoriCare+ Prodiges untuk anak usia 3-12 tahun. Susu pertumbuhan ini terbuat dari 100 persen isolat protein kedelai (soya) dan memiliki kualitas yang kebaikannya setara susu sapi. Karena itu, Bunda tak perlu khawatir Si Kecil akan kekurangan nutrisi.

Morinaga Soya juga diperkaya dengan L-Metionin, Karnitin, Asam Amino Esensial, serta vitamin dan mineral yang baik untuk tumbuh kembang Si Kecil. Dengan Formula MoriCare+ Prodiges, susu ini akan membantu Si Kecil mendapatkan kecerdasan multitalenta, pertahanan tubuh ganda, dan tumbuh kembang yang optimal.

Sebagai nutrisi nabati, susu kedelai memang lebih unggul karena tidak mengandung lemak jenuh dan rendah kolesterol. Saripati kedelai ini juga alternatif yang sangat baik untuk Si Kecil yang memiliki alergi susu sapi. Jadi, bila Si Kecil mengalami alergi susu sapi, jangan lupa Bunda berikan Morinaga Chil Kid Soya MoriCare+ Prodiges dan Morinaga Chil School Soya MoriCare+ Prodiges setiap hari.

[HNS/ RH]

AdvertorialAlergi Susu SapiKedelaikacang kedelaiSusu KedelaiNutrisi NabatiIntoleransi laktosaalergi susu

Konsultasi Dokter Terkait