Kesehatan Anak

5 Kiat agar Pencernaan si Kecil Lancar

Tim Redaksi KlikDokter, 22 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Gangguan pencernaan kerap menghampiri si Kecil? Berikut kiat untuk membantu Bunda agar pencernaan si Kecil lancar.

5 Kiat agar Pencernaan si Kecil Lancar

Masalah pencernaan merupakan salah satu penyakit yang paling sering dihadapi si Kecil. Hal ini terjadi karena fungsi sistem pencernaannya belum terbentuk dengan sempurna, baik dari segi enzim-enzim pencernaan, maupun koordinasi saluran cerna yang belum baik. Akibatnya, berbagai masalah saluran cerna kerap terjadi pada si Kecil. Salah satunya adalah sistem pencernaan yang kurang lancar. Lantas bagaimana kiat agar pencernaan si Kecil lancar?

Masalah pencernaan pada si Kecil

Gumoh, muntah, nyeri perut,diare, dan konstipasi merupakan beberapa masalah saluran cerna yang sering terjadi pada si Kecil. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hal itu terjadi akibat koordinasi saluran cerna yang belum baik dan belum lengkapnya pembentukan enzim-enzim di pencernaan mereka.

Sebagian masalah pencernaan tersebut akan menghilang sendiri dengan pertambahan usia, seiring dengan maturitas saluran cerna si Kecil. Namun demikian, sebagian masalah perlu mendapatkan penanganan dini agar tidak menimbulkan masalah yang lebih berat dikemudian hari.

Kiat agar pencernaan si Kecil lancar

Selain faktor internal berupa fungsi saluran cerna si Kecil sendiri, ada banyak faktor eksternal yang turut memengaruhi kelancaran pencernaan si Kecil. Faktor-faktor eksternal inilah yang perlu diperhatikan agar pencernaan si Kecil lancar.

Berikut merupakan beberapa kiat agar pencernaan si Kecil lancar:

Cara pemberian minum yang tepat

Pada bayi, untuk mencegah muntah dan gumoh, cara pemberian minum susu yang tepat harus diperhatikan. Susu sebaiknya diberikan dengan posisi kepala lebih tinggi 30-45 derajat.

Beri minum setiap 2 jam sekali pada bayi yang baru lahir dan 3 jam sekali pada bayi yang lebih besar. Pemberian minum yang terlalu sering dan berlebihan juga tidak baik karena dapat menyebabkan bayi sering gumoh atau muntah.

Pemilihan jenis susu

ASI merupakan susu terbaik bagi bayi karena lebih mudah dicerna dan diserap oleh saluran cerna si Kecil. Jika bayi tidak dapat mendapatkan ASI, pemilihan susu formula standar yang mengandung komponen bakteri baik untuk membantu kelancaran pencernaan bayi.

Kecukupan kebutuhan cairan

Mencukupi kebutuhan cairan si Kecil sangat penting untuk membantu melancarkan pencernaan. Pada bayi dibawah 6 bulan, kebutuhan cairan dipenuhi dari ASI atau susu formula saja, tapi pada bayi di atas 6 bulan, perlu diperhatikan kecukupan kebutuhan cairan, baik dari susu maupun sumber lainnya seperti air putih dan jus.

Mencukupi kebutuhan serat

Pada bayi di atas 1 tahun, memenuhi kebutuhan serat dari konsumsi buah dan sayur penting untuk membantu kelancaran proses pencernaan. Serat dapat melancarkan buang air besar dan dapat menjadi makanan bagi bakteri-bakteri baik dalam saluran cerna si Kecil sehingga dapat membantu melancarkan proses pencernaan makanan.

Aktivitas fisik

Gerakan peristaltik saluran cerna akan lebih baik jika si Kecil aktif bergerak sesuai dengan tahap perkembangan motoriknya. Si Kecil yang hanya diam dan tidak banyak bergerak justru akan lebih mudah mengalami kesulitan dalam buang air besar.

Kapan harus ke dokter?

Tidak semua masalah saluran cerna si Kecil perlu dibawa ke dokter. Namun demikian, jangan sampai masalah saluran cerna si Kecil disepelekan sehingga terjadi keterlambatan penanganan.

Si Kecil yang mengalami masalah pencernaan yang disertai dengan adanya gangguan pertumbuhan, misalnya berat badan tidak naik dengan baik, perlu dibawa ke dokter. Diare yang disertai tanda dehidrasi, sakit perut hebat, muntah hijau, konstipasi yang berkepanjangan, dan adanya darah baik pada muntah maupun BAB juga perlu mendapatkan penanganan khusus oleh dokter.

Masalah si Kecil susah BAB tidak bisa dianggap sepele karena bisa berakibat buruk bagi perkembangan secara keseluruhan. Untuk itu, penting untuk memperhatikan asupan serta cara makan si Kecil.

Selain memberikan makanan berserat, pemilihan susu yang tepat bisa membantu menghindari masalah pencernaan terjadi. Untuk itu, salah satu pilihannya adalah susu cair yang praktis seperti Morinaga Chil*Go! yang mengandung serat pangan inulin 1700 mg yang baik untuk mendukung kesehatan pencernaan si Kecil. Selain itu, susu ini juga mengandung kolin, yodium, zat besi, vitamin B kompleks, inositol, tinggi kalsium, seng, serta vitamin A, C, dan, E yang baik untuk mendukung pertumbuhan secara optimal. Susu cair enak bernutrisi ini hadir dalam lima rasa yang disukai si Kecil, yaitu cokelat, vanila, stroberi, pisang, dan melon madu.

Bila si Kecil kerap mengalami gangguan pencernaan, jangan buru-buru panik. Bunda bisa mulai memperhatikan asupannya, termasuk pilihan susu untuk si Kecil. Dengan mengikuti kiat di atas, semoga pencernaan si Kecil tetap lancar dan pertumbuhannya berjalan dengan baik.

Masih punya pertanyaan seputar topik ini? Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter secara online melalui layanan Tanya Dokter.

[HNS/ RH]

AdvertorialsusupencernaanAnakSusah BABKebutuhan CairanKebutuhan seratGangguan Pencernaan

Konsultasi Dokter Terkait