Tips Parenting

Mengatasi si Kecil yang Sulit Fokus Belajar di Sekolah

Tim Redaksi KlikDokter, 22 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Si Kecil kesulitan fokus belajar di sekolah? Bunda dapat membantunya agar lebih fokus dan semangat di sekolah dengan kiat berikut.

Mengatasi si Kecil yang Sulit Fokus Belajar di Sekolah

Saat anak mulai bersekolah, satu hal yang sering dikeluhkan orang tua adalah anak yang sulit fokus belajar saat di kelas. Biasanya, laporan perkembangan anak di sekolah akan disampaikan saat pertemuan orang tua dan guru.

Bila si Kecil dilaporkan sering melamun, bengong, mengobrol dengan temannya, atau mudah terganggu dengan hal-hal lain ketika guru sedang mengajar, berarti tandanya Bunda harus segera beraksi.

Penyebab si Kecil sulit fokus

Anak yang kesulitan untuk fokus saat menerima pelajaran dari guru menjadi tantangan tersendiri baik bagi orang tua maupun gurunya. Sebagai orang tua, Bunda tentu khawatir si Kecil akan mengalami penurunan prestasi, sementara guru di sekolahnya rentan merasa gagal dalam mendidik anak.

Anak yang sulit fokus juga sering dikaitkan dengan kecerdasan yang rendah dan gangguan belajar. Padahal, tidak selalu demikian. Faktor-faktor berikut dapat menyebabkan anak sulit fokus tidak sekolah:

  • Lingkungan baru. Bagi anak yang baru masuk sekolah formal atau masuk sekolah setelah libur panjang, dibutuhkan waktu untuk kembali beradaptasi dengan suasana dan rutinitas di sekolah. Hal ini yang kemudian sering membuat anak-anak sering kesulitan untuk fokus di hari pertama sekolah.
  • Gaya belajar yang berbeda. Tiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda, ada yang visual (lewat gambar atau tulisan), auditori (lewat suara), dan kinestetik (melalui gerak).

Hal ini terutama menonjol pada anak-anak usia sekolah dasar. Bila guru hanya fokus pada satu tipe gaya belajar, anak yang tidak cocok menerima gaya belajar tersebut pun akan sulit untuk mempertahankan fokusnya saat di kelas.

  • Materi belajar yang sulit dimengerti atau bahkan terlalu mudah. Bila si Kecil sulit mengerti pelajaran di sekolah, ia cenderung akan sulit fokus. Sebaliknya, bila materi belajar terlalu mudah, anak akan merasa kurang tertantang dan jenuh, sehingga tidak lagi memperhatikan guru di kelas.
  • Banyak gangguan dari luar kelas. Beberapa anak ada yang sulit berkonsentrasi ketika ruang kelas mereka berantakan, terdengar suara gaduh dari kelas sebelah, atau mendengar suara teman yang sedang mengobrol di depan atau di belakangnya. Meski tampak sederhana, hal-hal tersebut dapat mengganggu fokus anak saat belajar.
  • Kondisi fisik tertentu. Anak yang lapar karena tidak sempat sarapan sebelum berangkat ke sekolah atau mungkin terlalu mengantuk karena jam tidur yang kurang tentu akan sulit untuk fokus di kelas.

Berikan si Kecil Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare+ Prodiges dengan seluruh nutrisi yang dibutuhan. Si Kecil akan lebih fokus menyimak pelajaran di sekolahnya.

Selain itu, masalah penglihatan seperti mata minus (miopia) atau silinder (astigmatisme) juga dapat menghambat proses belajarnya.

  • Gangguan belajar. Contoh gangguan belajar adalah disleksia, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), Auditory Processing Disorder (APD), dan masalah fungsi eksekutif atau keterampilan mental anak dalam menyelesaikan sesuatu. Untuk hal terakhir ini, Anda perlu memastikannya melalui pemeriksaan dengan psikiater anak.

Tips saat si Kecil mengalami kesulitan fokus dalam belajar

Ketika anak tidak fokus selama belajar di sekolah, jangan buru-buru memarahinya. Cobalah cari tahu penyebabnya, kemudian lakukan beberapa hal berikut ini:

  1. Sediakan ruang belajar khusus

Siapkan satu area dalam rumah khusus untuk si Kecil belajar. Atur meja, kursi, dan lemari buku serta pastikan pencahayaannya juga baik. Perlu diingat, jangan jadikan ruang atau area belajar sebagai tempat hukuman agar anak tidak memiliki trauma tersendiri mengenai momen belajar. Buatlah momen tersebut senyaman mungkin.

  1. Meminimalkan semua gangguan

Saat si Kecil belajar, singkirkan ponsel, matikan televisi atau radio, dan hal lain yang berpotensi mengganggu anak saat belajar. Sebab, bunyi dering ponsel atau suara televisi dapat membuat si Kecil terganggu dan kehilangan fokusnya.

  1. Buat jadwal belajar anak

Buatlah target-target jangka pendek dalam sebuah jadwal. Misalnya, ujian tengah semester dua bulan lagi, ujian kelas musik tiga bulan lagi, dan sebagainya. Tuliskan hal-hal tersebut pada secarik kertas dan tempelkan di ruang belajar si Kecil.

Tanpa memaksa atau menekan, hal tersebut akan membantu si Kecil melihat tujuan ia belajar lebih jelas, sehingga termotivasi untuk melakukannya.

  1. Istirahat di tengah belajar

Bila rentang konsentrasi anak masih singkat, hindari memaksanya untuk belajar dalam waktu lama. Biarkan ia belajar selama 20-30 menit, kemudian berhenti dan rehat sejenak selama 5-10 menit. Setelah itu, Bunda bisa mengajaknya belajar lagi.

  1. Makan dan istirahat cukup

Salah satu faktor penyebab gangguan fokus anak adalah lapar dan mengantuk. Jadi, pastikan Anda selalu menyediakan makanan yang kaya gizi, terutama untuk otak seperti asam lemak esensial, omega 3, alfa laktalbumin dan kolin.

Bunda bisa memberikan Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare+ Prodiges yang mengandung seluruh nutrisi tersebut. Dengan demikian si Kecil dapat lebih fokus untuk belajar.

Selain itu, buatlah jadwal tidur yang teratur untuk Si Kecil. Usahakan agar ia tidur 8 jam setiap hari. Tidur yang cukup akan mengembalikan energinya untuk dapat beraktivitas di sekolah.

Anak yang sulit fokus belajar selama di sekolah tentunya akan membuat Bunda cemas. Tapi, sikapilah dengan bijak. Cari tahu penyebabnya, dan lakukan berbagai kiat di atas untuk membantu si Kecil lebih fokus dan menikmati proses belajarnya.

Dukung semangat belajar si Kecil dengan asupan nutrisi yang optimal seperti Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare+ Prodiges dengan segala kebaikan di dalamnya. Bagaimanapun, menciptakan si Kecil yang cerdas juga dibutuhkan dukungan penuh dari Ayah dan Bunda.

[NP/ RH]

Nutrisi AnakAdvertorialsekolahAnakFokus Belajar

Konsultasi Dokter Terkait