HomeIbu Dan anakKesehatan AnakSi Kecil Tumbuh Gigi, Berikan Teether atau Biskuit Bayi?
Kesehatan Anak

Si Kecil Tumbuh Gigi, Berikan Teether atau Biskuit Bayi?

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 23 Jan 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sensasi gatal atau nyeri di area gusi tempat tumbuh gigi bisa bikin si Kecil tak nyaman. Mana lebih baik, diberikan teether atau biskuit bayi?

Si Kecil Tumbuh Gigi, Berikan Teether atau Biskuit Bayi?

Tumbuh gigi adalah salah tonggak perkembangan (milestone) yang harus dilalui setiap anak. Prosesnya tumbuh gigi ini sering kali membuat tak nyaman terasa sakit. Akibatnya, si Kecil jadi rewel.

Tak sedikit orang tua yang dibuat bingung dan khawatir saat momen tumbuh gigi ini berlangsung. Sebagai usaha untuk membuat si Kecil lebih nyaman, ada orang tua yang memberikan teether (mainan untuk digigit), ada juga yang mengandalkan pemberian biskuit bayi. Di antara keduanya, mana yang lebih baik?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, Bunda perlu tahu ‘jadwal’ tumbuh gigi si Kecil. Saat lahir, setiap bayi sudah memiliki tunas gigi (tooth buds) di bawah gusinya. Seiring dengan bertambahnya usia, tunas gigi tersebut akan tumbuh menembus gusi dan menjadi gigi susu.

Gigi susu pertama umumnya akan muncul antara usia 4–7 bulan. Dua gigi seri bawah merupakan gigi pertama yang mengalami erupsi. Setelah itu, bayi akan terus mengalami erupsi gigi (tumbuh gigi), hingga akhirnya gigi susu lengkap pada usia hampir 3 tahun.

Namun demikian, ada pula bayi yang hingga usia satu tahun belum tumbuh gigi. Ini tak perlu dikhawatirkan, karena setiap bayi memang berbeda-beda. Bunda perlu waspada jika si Kecil belum mengalami erupsi gigi sama sekali hingga usia 18 bulan. Jika ini terjadi, bawalah ia ke dokter gigi.

Sebelum tumbuh gigi, si Kecil biasanya akan mengalami beberapa gejala tumbuh gigi (teething), seperti keluar banyak air liur (ngeces), gusi bengkak, merah, terasa nyeri, terlihat ingin menggigit atau mengunyah benda keras, menggosok-gosok wajahnya, gelisah, dan jadi lebih rewel. Tidak semua tanda teething tersebut pasti dialami si Kecil. Namun, umumnya ia akan mengalami satu atau dua dari gejala yang tadi disebutkan.

Mengatasi si Kecil Tumbuh Gigi, Lebih Baik Diberikan Teether atau Biskuit Bayi?

Berikan Teether

Untuk mengurangi rasa tidak nyaman, teether dan biskuit bayi kerap menjadi pilihan para orang tua. Sebenarnya, keduanya boleh saja diberikan pada bayi.

American Academy of Pediatrics memperbolehkan penggunaan teether berbahan karet dan biskuit atau crackers khusus bayi untuk mengatasi gejala tumbuh gigi. Baik teether maupun biskuit bayi dapat mengurangi keluhan yang dialami saat tumbuh gigi dan mengakomodir keinginan si Kecil yang suka menggigit-gigit atau mengunyah benda keras.

Meski demikian, ada beberapa catatan penting yang perlu Bunda ingat. Orang tua sering memberikan teether dalam kondisi dingin. Hal ini diperbolehkan, selama Bunda mendinginkannya di kulkas biasa, bukan di freezer.

Artikel lainnya: Gusi Bayi Putih, Apakah Akan Tumbuh Gigi?

Teether yang beku tidak dianjurkan karena hanya akan melukai gusi bayi. Sementara itu, pemberian boleh dilakukan setelah si Kecil berusia 6 bulan, saat sudah menamatkan ASI eksklusif dan mulai MPASI. Pastikan untuk memilih biskuit bayi yang berkualitas, bernutrisi, dan bentuknya pun sudah disesuaikan dengan rahang bayi.

Untuk pemberian biskuit bayi, Bunda disarankan untuk memberi si Kecil biskuit rusk (biskuit bertekstur ringan yang biasanya diformulasikan untuk bayi) yang bergizi lengkap penunjang MPASI. Bentuk khusus dan teksturnya dapat membantu menstimulasi pertumbuhan gigi si Kecil. Selain itu, biskuit seperti ini juga dapat gampang larut, sehingga mencegah si Kecil tersedak saat memakannya.

Tanda-Tanda Si Kecil Akan Tumbuh Gigi

Selain itu, beberapa alternatif lain juga bisa Bunda lakukan untuk mengurangi keluhan saat tumbuh gigi adalah dengan memijat gusi bayi menggunakan waslap basah atau kasa steril. Basahi waslap atau kasa steril dengan air biasa atau air dingin.Cara lainnya adalah dengan memberikan potongan buah dan sayur kukus, seperti wortel kukus, timun, atau stroberi, terutama jika si Kecil sudah masuk masa MPASI.

Pemakaian obat antinyeri juga dapat menjadi pilihan untuk mengurangi rasa nyeri atau ketidaknyamanan yang dirasakan si Kecil. Namun, pemberian obat ini sebaiknya harus dikonsultasikan dengan dokter anak.

Jadi, baik teether atau biskuit bayi bisa membantu si Kecil yang sedang tumbuh gigi. Apa pun yang Bunda pilih, perhatikan beberapa catatan penting seperti pemilihan teether dan biskuit bayi yang tepat untuk si Kecil, ya!

(RN/ RH)

Artikel lainnya: Perkembangan Gigi dan Mulut Anak

gigi susuMPASIGigiBayiAnakMakanan BayiTumbuh gigiBiskuit BayiTeether

Konsultasi Dokter Terkait