Jantung

Stabilkan Kadar Kolesterol dengan Hindari 5 Makanan Ini

dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons, 07 Jan 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kolesterol tinggi berkaitan dengan makanan sehari-hari. Jaga kadar kolesterol tetap stabil dengan menghindari makanan ini.

Stabilkan Kadar Kolesterol dengan Hindari 5 Makanan Ini

Kolesterol merupakan zat yang dibutuhkan tubuh untuk membuat hormon, vitamin D, dan membantu mencerna makanan. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi, zat tersebut akan kehilangan fungsinya dan justru akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, serangan jantung, dan strok.

Perlu Anda ketahui, kolesterol terbagi menjadi dua: kolesterol baik atau HDL (High Density Lipoprotein) dan kolesterol jahat atau LDL (Low Density Lipoprotein). 

  • Kolesterol baik (HDL)

Kolesterol baik bertugas membawa kolesterol dari tubuh ke hati untuk dieleminasi oleh tubuh. Beberapa peneliti menduga, kadar HDL yang tinggi berhubungan erat dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.

  • Kolesterol jahat (LDL)

Kolesterol jahat merupakan jenis zat berbahaya, karena dapat menyebabkan terbentuknya plak di pembuluh darah (aterosklerosis). Semakin tinggi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh, semakin besar pula potensi Anda untuk mengalami penyakit kardiovaskular.

Kolesterol tinggi dan cara mencegahnya

Salah satu penyebab kolesterol tinggi yang paling sering ditemukan adalah konsumsi makanan tidak pada ‘tempatnya’. Maksudnya, jika Anda tidak memerhatikan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi setiap hari, maka kolesterol tinggi sangat mungkin terjadi.

Nah, jika Anda tak ingin mengalami kolesterol tinggi atau ingin menurunkan kadar kolesterol ke rentang normal, berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari:

  1. Gorengan

Segala jenis gorengan mengandung kadar kolesterol tinggi, apalagi bila diolah menggunakan metode deep frying. Faktanya, makanan yang digoreng dengan cara direndam dalam minyak (deep frying) membuatnya memiliki kandungan lemak trans dan tersaturasi. Jenis lemak tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

  1. Daging

Daging merah atau unggas mengandung lemak jenuh yang tidak sehat dan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Oleh karena itu, apabila Anda tak ingin mengalami penyakit jantung, serangan jantung, dan strok di kemudian hari, hindari konsumsi daging secara berlebihan.

Kalaupun sangat ingin, hindari kulit atau bagian lain yang mengandung banyak lemak. Tetap ingat untuk membatasi konsumsinya agar tidak kelewat batas.

  1. Makanan laut dan jeroan

Jeroan dan makanan laut (seafood) seperti cumi-cumi atau udang mengandung kadar kolesterol jahat yang tinggi. Jika dikonsumsi terlalu banyak, jenis makanan tersebut bisa membuat Anda semakin rentan terkena penyakit jantung, serangan jantung, dan strok.

  1. Produk susu

Tahukah Anda bahwa susu sapi, yoghurt, keju, dan es krim merupakan produk yang mengandung banyak lemak jenuh? Sama halnya dengan yang lain, asupan berlemak ini juga bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.

Namun, jika Anda memang rutin minum susu atau yoghurt dan ingin kadar kolesterol tetap stabil, pilihlah produk yang bebas lemak atau mengandung sedikit lemak.

  1. Makanan kemasan

Makanan kemasan, seperti kue kering, mayones, keripik, makanan beku, dan sejenisnya menggunakan lemak trans untuk memperpanjang masa kedaluwarsanya. Karena itu, apabila dikonsumsi terlalu sering atau berlebihan, kadar kolesterol jahat di dalam tubuh Anda bisa melonjak tinggi.

Selain menjauhkan diri dari jenis makanan tersebut, Anda juga disarankan untuk:

  • Teratur periksa kolesterol
  • Awasi asupan dan pola makan
  • Nikmati hidup tanpa rokok dan alkohol
  • Giat berolahraga
  • Kendalikan berat badan dan hindari stres
  • Awasi tekanan darah
  • Lengkapi dengan konsumsi asupan yang mengandung plant stanol ester, seperti buah, biji-bijian, kacang-kacangan, dan gandum. Kini juga tersedia makanan mengandung plant stanol ester dalam bentuk kemasan yang dijual bebas di pasaran. Sangat sesuai untuk Anda yang butuh kepraktisan.

Selalu cermati segala makanan yang Anda konsumsi. Jangan terlena begitu saja dengan rasa atau penampilannya, apalagi jika Anda tak ingin berakhir pada kondisi kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau strok.

(NB/ RH)

LemakKolesterolKolesterol TinggiPenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait