Sehat dan Bugar

Olahraga Saat Musim Hujan, Kenapa Tidak?

dr. Dyan Mega Inderawati, 21 Des 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Gerakan sederhana ini bisa Anda andalkan untuk menangkal rasa malas berolahraga yang kerap dirasakan saat musim hujan.

Olahraga Saat Musim Hujan, Kenapa Tidak?

Cuaca yang dingin atau lingkungan yang basah akibat guyuran hujan tak boleh Anda jadikan alasan untuk bermalas-malasan. Apa pun musimnya, jangan kasih kendor! Simpan jauh-jauh selimut, kenakan baju yang nyaman, mulailah bergerak agar tubuh tetap bugar dan sehat.

“Malas olahraga, ah! Di luar, kan, sedang hujan,” demikian Anda berkata dalam hati. Padahal, olahraga, kan, masih tetap bisa dilakukan di dalam ruangan. Berikut ini adalah latihan fisik sederhana yang bisa Anda lakukan di dalam ruangan saat di luar sedang diguyur hujan.

Naik Turun Tangga

Olahraga paling sederhana yang dapat dilakukan di rumah adalah dengan naik turun tangga. Pastikan otot paha diangkat cukup tinggi hingga lutut membentuk sudut 90 derajat setiap langkahnya. Meski sederhana, tapi naik turun tangga bisa efektif membakar lemak sekaligus mengencangkan otot di area paha, betis, dan perut.

Mau yang lebih menantang? Melangkahlah dengan melewati dua anak tangga sekaligus. Bila memulai langkah dengan kaki kanan, luruskan kaki sisi kiri di belakang sebelum kemudian mengangkatnya naik ke anak tangga yang lebih tinggi.

Penggunaan barbel atau beban serupa pada olahraga ini juga dapat membantu memaksimalkan pembakaran lemak, sekaligus bermanfaat untuk mengencangkan otot lengan. Agar lebih aman, cukup bawa satu beban saja dengan salah satu tangan secara bergantian agar tangan lain yang bebas bisa jadi penopang bila tubuh tiba-tiba kurang seimbang.

Push-up dan Plank

Enggan bergerak karena tak mau bikin bising atau tak ada tangga di rumah? Anda bisa melakukan push-up dan plank.

Lakukan gerakan push-up klasik sebanyak 15 kali dengan 3 kali pengulangan. Berikan jeda antar pengulangan selama 10 detik untuk beristirahat. Gerakan push-up ini boleh dilakukan dengan tumpuan pada pangkal jari ataupun lutut, sesuai dengan kemampuan.

Pada akhir set ketiga, lakukan gerakan plank. Ambil posisi seolah-olah akan push-up, tapi dengan siku ditekuk dan berada sejajar dengan bahu. Kaki harus sejajar dengan pinggul, sedangkan siku harus sejajar dengan kedua bahu. Katupkan kedua tangan Anda. Kontraksikan otot-otot perut Anda. Tubuh harus sejajar, lurus dari ujung kepala hingga kaki, dengan tumpuan pada siku (bukan pada telapak tangan). Tahan posisi ini setidaknya selama 60 detik.

Push-up dan plank dapat menguras energi, yang artinya efektif membakar kelebihan lemak di tubuh!

Berlatih Yoga

Jika Anda suka dengan gerakan-gerakan yang kalem, mengalir, dan punya efek relaksasi, yoga adalah jawabannya. Saat ini sudah banyak sekali panduan gerakan yoga di internet yang bisa Anda jadikan acuan. Mulai dari yang sederhana, hingga gerakan rumit yang butuh keterampilan lanjut.

Jika Anda adalah seorang pemula, salah satu gerakan yang mudah dilakukan tapi sangat bermanfaat adalah posisi perahu atau paripurna navasana.

Pertama-tama, ambil posisi duduk dengan kaki lurus ke depan. Angkat tumit perlahan hingga tinggi maksimal yang dapat dilakukan. Pastikan lutut terjaga lurus selama melakukan gerakan ini. Luruskan kedua lengan ke arah depan. Tahan posisi tersebut setidaknya selama 20 detik. Lakukan pengulangan sebanyak empat kali repetisi. Hasilnya, lemak di perut akan terbakar. Otot paha, punggung, dan juga kaki akan terlatih lebih kuat.

Selain posisi perahu, gerakan yoga lain yang juga dapat dilakukan adalah urdhva mukha svanasana. Pertama, berbaringlah dengan posisi tengkurap. Pastikan punggung kaki menyentuh lantai sepenuhnya. Setelah itu, letakkan kedua telapak tangan di samping pinggang dan perlahan angkat tubuh seperti hendak melakukan gerakan push-up. Bedanya, pada urdhva mukha svanasana dada dijaga dalam posisi tegak dengan wajah menghadap ke depan. Dengan demikian, akan terbentuk lekukan di daerah punggung.

Posisi urdhva mukha svanasana baik untuk melatih kelenturan otot dan menjaga kekuatan sepanjang tulang belakang. Dalam yoga, posisi ini merupakan posisi klasik ‘menyapa matahari’. Iringi dengan relaksasi, tutup mata, tarik napas dalam-dalam, lalu hembuskan perlahan.

Serangkaian gerakan sederhana ini dapat menjadi teman setia untuk usir malas ketika musim hujan datang. Sekalipun dilakukan di dalam rumah, olahraga ini terbukti efektif membakar lemak dan menghasilkan banyak keringat!

Meski begitu, penting untuk diketahui bahwa ketika tubuh berkeringat, kuman rentan menyerang. Kebiasaan mandi yang tidak bersih ditambah dengan potensi sentuhan pada permukaan yang mengandung kuman akan meningkatkan potensi terjadinya infeksi kulit. Ini juga bisa terjadi pada area tubuh yang tertutup pakaian.

Solusi tepatnya adalah dengan mandi setelah berolahraga dengan sabun antikuman. Mandi dengan sabun terbukti dapat mengurangi kuman di permukaan kulit dan mampu mencegah infeksi akibat kuman.

Pastikan juga untuk cukup minum air putih sepanjang berolahraga. Tubuh terjaga tetap bugar, sehat, dan bersih sepanjang musim hujan. Meski di luar sedang diguyur hujan, tapi semangat olahraga jangan sampai kendor, ya!

(RN/ RH)

Musim HujanYogaOlahragaolahraga sederhanaSabun Antikuman

Konsultasi Dokter Terkait