Jantung

Sebesar Apa Pengaruh Faktor Keturunan pada Penyakit Jantung?

dr. Dyah Novita Anggraini, 28 Nov 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jika orang tua Anda memiliki penyakit jantung, ini peluang Anda untuk terkena penyakit yang sama.

Sebesar Apa Pengaruh Faktor Keturunan pada Penyakit Jantung?

Genetik merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Anda tidak dapat menihilkan hal tersebut. Hal yang harus Anda lakukan jika memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga adalah mengupayakan perubahan pola hidup sehat.  

Pasalnya, Anda berisiko terkena penyakit jantung sebesar 10% jika ada satu anggota keluarga yang menderita penyakit tersebut. Angka itu akan semakin bertambah jika anggota keluarga yang memiliki penyakit jantung lebih dari satu.

Begitu juga bila Anda memiliki ayah atau saudara laki-laki yang terserang penyakit jantung sebelum usia 55 tahun, atau memiliki ibu atau saudara perempuan yang terkena penyakit jantung sebelum usia 65 tahun.

Selain faktor genetik, ada beberapa faktor lainnya yang menyebabkan seseorang menderita penyakit jantung, seperti:

  • Usia. Risiko terkena penyakit jantung akan meningkat seiring dengan pertambahan usia.
  • Jenis kelamin. Jenis kelamin pria lebih berisiko terkena penyakit jantung dibandingkan wanita.
  • Rokok. Seorang perokok berisiko terkena penyakit jantung lebih tinggi dibandingkan yang tidak merokok. Kandungan nikotin dalam asap rokok dapat menyempitkan pembuluh darah dan merusak lapisan dalam jantung.
  • Diet yang buruk. Sering mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, garam, dan gula dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
  • Peningkatan kadar kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu munculnya plak yang menyumbat pembuluh darah. Hal ini kemudian dapat mencetuskan penyakit jantung koroner.
  • Peningkatan tekanan darah. Tekanan darah yang meningkat dan tidak terkontrol akan menyebabkan penebalan pada pembuluh darah dan mempersempit aliran darah menuju jantung.

Pada dasarnya, setiap orang memiliki faktor risiko penyakit jantung yang hampir sama. Hanya saja, masing-masing orang memiliki tingkat keparahan penyakit jantung yang berbeda, terutama jika orang tersebut mempunyai faktor genetik. Pada orang yang tidak memiliki faktor genetik pun, dapat berisiko terkena penyakit jantung jika gaya hidupnya tidak sehat.

Tips mencegah penyakit jantung

Itulah sebabnya penting untuk melakukan deteksi dini, pencegahan, dan pengobatan yang tepat karena perjalanan penyakit jantung seseorang akan berbeda dengan yang lain. Cara apa saja yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit jantung? Berikut metode TANGKAL yang dapat Anda terapkan:

  • Teratur periksa kolesterol

Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung, sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah setiap enam bulan sekali.

  • Awasi pola makan

Perbanyak konsumsi sayur dan buah, ikan laut, biji-bijian, serta gandum. Mereka mengandung antioksidan, serat, dan plant stanol ester yang berperan dalam mencegah penyakit jantung.

  • Nikmati hidup tanpa rokok dan minuman beralkohol

Rokok merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit jantung, terutama penyakit jantung koroner. Sementara itu, sering mengonsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. 

  • Giat berolahraga

Olahraga yang rutin minimal 30 menit sehari dapat membantu menjaga tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah yang berperan dalam terjadinya penyakit jantung.

  • Kendalikan berat badan dan hindari stres

Berat badan berlebihan atau obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung koroner. Sedangkan stres dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL di dalam tubuh.

  • Awasi tekanan darah

Tekanan darah tinggi dapat berujung pada penyakit jantung. Karena itu, memeriksa tekanan darah Anda secara berkala adalah hal yang lebih dari penting.

  • Lengkapi dengan konsumsi plant stanol ester

Makanan yang mengandung plant stanol ester dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi. Contoh sumber makanan ber-plant stanol ester adalah gandum, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Ada juga makanan plant stanol ester kemasan yang dijual bebas di pasaran, sehingga pas untuk Anda yang ingin kepraktisan. Namun, pastikan bebas pengawet dan tidak tinggi gula, ya.

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang bisa diwariskan dari keluarga. Jika Anda memiliki riwayat genetik penyakit ini, cara untuk menghindarinya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, dan lakukanlah secara konsisten.

[RS/ RH]

Faktor GenetikKolesterolPenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait