Kesehatan Anak

Mengenal Anafilaksis, Reaksi Alergi yang Mengancam Nyawa

Tim Redaksi KlikDokter, 06 Nov 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Hati-hati, reaksi alergi seperti anafilaksis bisa mengancam nyawa si Kecil. Yuk, kenali lebih dekat agar Bunda dapat melindunginya.

Mengenal Anafilaksis, Reaksi Alergi yang Mengancam Nyawa

Anafilaksis merupakan reaksi yang ditimbulkan oleh alergi. Tidak main-main, reaksi alergi ini dapat menyebabkan kematian, sehingga penanganan yang cepat sangat dibutuhkan. Untuk itu, penting bagi Bunda mengetahui apa saja gejala dan tanda dari reaksi ini.

Seputar Anafilaksis

Penyebab dan Gejala Anafilaksis pada Anak

Reaksi anafilaksis merupakan reaksi sistemik, artinya reaksi alergi terjadi pada seluruh tubuh, tidak hanya pada organ tertentu saja. Jika mengalami hal ini, perlu penanganan segera berupa injeksi epinefrin untuk mengatasinya. Sebab, jika tidak langsung ditangani, anafilaksis dapat menyebabkan kematian.

Meski jarang terjadi, reaksi ini biasanya dialami orang yang memiliki alergi terhadap suatu hal. Saat allergen (pencetus alergi) masuk ke tubuh baik melalui saluran cerna, saluran napas, atau paparan ke kulit, reaksi tubuh bisa sangat berlebihan, seperti pada kasus anafilaksis.

Artikel lainnya: Cara Menangani Anafilaksis Pada Anak

Susu sapi, kacang, ikan, kerang, telur, dan gandum merupakan allergen makanan yang paling umum. Selain itu, ada beberapa obat yang dapat menyebabkan reaksi ini, seperti antibiotik golongan penisilin, obat anti-radang seperti aspirin, ibuprofen, serta obat-obatan anti-kejang dan muscle relaxant. Tak hanya itu, kutu debu, serbuk sari bunga, bulu hewan, bahkan udara dingin juga bisa menjadi salah satu allergen yang dimiliki si Kecil.

Contoh pada si Kecil yang memiliki alergi protein susu sapi. Saat minum susu tersebut, allergen masuk ke dalam tubuh dan sel-sel dalam tubuh akan mengeluarkan berbagai zat-zat peradangan.

Jika zat peradangan berjumlah banyak, maka setelah dialirkan oleh darah ke seluruh tubuh dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah. Hal ini bisa mengganggu aliran darah dan kerja jantung, sehingga muncul gejala syok yang merupakan bentuk dari anafilaksis.

Gejala Anafilaksis

Cara Menangani Anafilaksis Pada Anak

Gejala awal dari anafilaksis yang muncul mirip seperti gejala alergi lain, yaitu hidung berair atau kemerahan pada kulit. Namun, dalam 30 menit, gejala-gejala serius lain akan muncul, seperti:

  • Batuk, mengi, nyeri, gatal, atau dada terasa sesak
  • Kemerahan dan muncul bentol di seluruh tubuh yang terasa gatal
  • Lidah dan bibir membengkak
  • Kerongkongan bengkak dan terasa gatal yang disertai dengan suara serak, sulit menelan, dan tenggorokan terasa sempit
  • Sesak napas serta denyut nadi yang cepat dan lemah
  • Pusing, pucat, terasa lemah, bahkan pingsan

Lakukan Ini, Bunda!

Seperti telah dijelaskan di atas, injeksi epinefrin merupakan penanganan utama reaksi anafilaksis. Untuk itu, jika Bunda melihat si Kecil mengalami reaksi anafilaksis, segera hubungi ambulans atau bawa ke layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan injeksi epinefrin.

Jika jauh dari layanan kesehatan dan memiliki epinephrine auto-injection, Bunda dapat menyuntikkan sendiri benda tersebut ke kulit si Kecil. Setelahnya dibawa ke layanan kesehatan, dokter akan memberikan antihistamin dan steroid jika ternyata masih ada sisa gejala setelah pemberian epinefrin.

Untuk mencegah timbulnya reaksi anafilaksis, yang terpenting adalah menghindari pencetus alergi. Jika si Kecil memiliki alergi susu sapi, hindari memberikan susu sapi dan ganti dengan susu pertumbuhan yang mengandung formula hipoalergenik.

Artikel lainnya: Waspada, Alergi Dingin Bisa Sebabkan Kematian!

Bingung harus memberikan susu apa? Tenang saja. Bunda bisa memberikan susu Morinaga Chil Kid Soya MoriCare+ Prodiges yang mengandung Isolat Protein Kedelai. Kandungan ini merupakan sumber protein berkualitas tinggi setara susu sapi.

Selain itu, formula MoriCare+ Prodiges di dalamnya juga merupakan nutrisi tepat untuk si Kecil yang cerdas, agar memiliki daya tahan tubuh yang baik dan kunci pertumbuhan optimalnya.

Penting untuk memberikan informasi mengenai alergi yang dimiliki si Kecil pada keluarga, teman dekat, tetangga, rekan kerja di kantor, atau guru sekolah si Kecil. Dengan demikian, Bunda dapat meminimalkan risiko munculnya reaksi anafilaksis pada buah hati.

Informasi yang Bunda berikan pada orang-orang di sekitar akan membantu Bunda lebih peka dan waspada, terlebih lagi jika sewaktu-waktu si Kecil mengalami reaksi alergi seperti anafilaksis ini. Bunda, yuk lakukan tindakan pencegahan dengan memberikan si Kecil Morinaga Chil Kid Soya MoriCare+ Prodiges demi tumbuh kembang si Kecil yang optimal!

[NP/ RH]

Artikel lainnya: Reaksi Alergi Sudah Parah, Ampuhkah Pakai Cetirizine?

AdvertorialAlergi Susu SapiAnakanafilaksisReaksi AnafilaksisAlergi

Konsultasi Dokter Terkait