Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakIbu MenyusuiDampak Puasa bagi Ibu Menyusui Menurut Medis
Ibu Menyusui

Dampak Puasa bagi Ibu Menyusui Menurut Medis

dr. Devia Irine Putri, 07 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Benarkah puasa bisa mengurangi produksi ASI pada ibu menyusui? Cari tahu fakta tentang dampak puasa bagi ibu menyusui lewat artikel berikut ini!

Dampak Puasa bagi Ibu Menyusui Menurut Medis

Bulan Ramadan tiba. Di bulan ini, setiap umat Muslim yang sudah dewasa diwajibkan untuk berpuasa. Itu artinya, Anda yang sedang menyusui juga dianjurkan untuk menahan haus dan lapar selama kurang lebih 13 jam. 

Hal yang sering jadi pertanyaan adalah: adakah dampak puasa bagi ibu menyusui? Benarkah menyusui sambil berpuasa bisa mengurangi produksi ASI? Lalu, bagaimana dampaknya pada bayi?

Puasa saat Menyusui Berpengaruh pada ASI?

Pada saat berpuasa, ibu menyusui memang tidak akan makan dan minum dalam beberapa jam. Namun, kondisi ini bukan berarti produksi ASI akan berkurang drastis. 

Faktanya, ASI akan tetap diproduksi seperti biasanya sekalipun ibu tidak mendapat asupan makanan dan minuman selama beberapa jam. Pasalnya, tubuh memiliki sumber lemak cadangan, yang akan digunakan untuk memproduksi ASI. 

Tidak hanya karena hal tersebut, produksi ASI selama berpuasa juga bisa tetap optimal berkat adanya rangsangan dari bayi (proses mengisap payudara saat menyusui).

Namun, meski tak berkurang dari segi jumlah, kandungan nutrisi yang ada pada ASI bisa saja sedikit mengalami perubahan. Kandungan vitamin dan mikronutrien, seperti kalium, magnesium, dan seng di dalam ASI bisa berkurang selama ibu berpuasa.

Tak perlu khawatir. Sedikit perubahan tersebut bisa teratasi saat ibu bisa kembali mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.

Artikel Lainnya: Kebiasaan Buruk Saat Puasa yang Harus Anda Hindari

Adakah Dampak Puasa pada Bayi?

Berbagai penelitian menunjukkan, tubuh ibu menyusui tetap dapat menghasilkan ASI dalam jumlah yang sama meski sedang berpuasa. Kandungan gizi di dalam ASI mungkin akan sedikit berubah, tetapi tidak terlalu signifikan.

Saat berpuasa, tubuh ibu juga akan menyesuaikan pola metabolisme sehingga tetap dapat memproduksi ASI dengan kualitas terbaik. Dengan demikian, Anda dapat yakin bahwa ASI yang diproduksi tetap bergizi tinggi.

Anda tak perlu khawatir akan terjadi penurunan berat badan bayi lantaran memberikan ASI sambil berpuasa. 

Faktanya, penelitian ilmiah berkata bahwa berat badan maupun pertumbuhan bayi tidak akan terkena dampak negatif sekalipun ibu menyusui sambil berpuasa. 

Dengan kata lain, bayi-bayi yang disusui oleh ibu yang berpuasa tidak lantas mengalami penurunan berat badan.

Artikel Lainnya: Dampak Puasa bagi Kesehatan Gigi dan Mulut

Seberapa Aman Puasa bagi Ibu Menyusui?

Tidak perlu khawatir dengan dampak puasa bagi ibu menyusui. Anda tetap dapat melakukannya dengan aman, tanpa merasakan efek samping merugikan.

Namun, ibu menyusui perlu memilih asupan sehat dan bergizi seimbang ketika sahur maupun berbuka. Jika sembarangan pilih menu, bukan tidak mungkin Anda malah mengalami efek samping yang merugikan kesehatan.

Anda perlu tahu, asupan mikronutrien seperti kalsium menjadi terbatas saat berpuasa, sementara nutrien tetap diserap ke dalam ASI. Kompensasinya, tubuh akan mengambil kalsium dari sumber lain, yaitu tulang. 

Nah, bila asupan kalsium selama puasa kurang atau tidak tercukupi dengan baik, Anda akan berisiko mengalami masalah tulang, seperti kram tungkai atau bahkan osteoporosis.

Hal lain yang harus diwaspadai sebagai efek puasa saat menyusui adalah dehidrasi. Untuk mencegah hal tersebut, Anda wajib minum setidaknya 2 liter air per hari. Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan, misalnya 1 liter saat sahur dan 1 liter saat berbuka. 

Apabila saat berpuasa sambil menyusui Anda merasa lemas, pandangan berkunang-kunang, dan buang air kecil berkurang, jangan paksakan diri untuk terus menahan haus dan lapar hingga waktu berbuka. Lebih baik segera ambil minum untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Tidak perlu khawatir dengan dampak berpuasa pada ibu menyusui. Risiko tersebut dapat dihindari dengan selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, serta cukup minum air putih saat sahur maupun berbuka.

Bagi ibu menyusui yang ingin tetap berpuasa namun memiliki gangguan kesehatan bawaan atau si kecil masih berusia di bawah 6 bulan, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

MenyusuiASIpuasa

Konsultasi Dokter Terkait