Tips Parenting

Ingin Selimut Anak Selalu Nyaman Dipakai? Baca Ini Dulu!

dr. Anita Amalia Sari, 09 Mei 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ternyata, selimut juga harus rutin dibersihkan supaya anak tetap aman dan nyaman saat menggunakannya.

Ingin Selimut Anak Selalu Nyaman Dipakai? Baca Ini Dulu!

Sebagian anak memiliki benda kesayangan yang suka dibawa ke mana-mana atau memastikan bahwa benda tersebut selalu ada jika dibutuhkan. Salah satunya adalah selimut. Banyak anak yang selalu membawa serta selimutnya ketika ia beraktivitas atau ke mana pun anak pergi.

Banyak sekali manfaat menggunakan selimut pada anak. Selimut dapat memberikan rasa hangat, membuat anak merasa lebih relaks, dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak.

Selimut juga dapat membantu anak untuk lebih mudah tidur dan tidur lebih lelap. Selain itu, seperti dilansir di laman Medical News Today, selimut tebal bermanfaat mengurangi gejala cemas pada anak dengan autisme, gangguan stres pasca trauma, gangguan tidur, dan gangguan saraf.

Dibalik berbagai manfaatnya tersebut, bila selimut tidak dibersihkan dengan benar, tentunya juga dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan anak. Cairan ludah, keringat, kotoran dari luar rumah, dan cairan tubuh lainnya seperti air kencing bisa menempel di selimut.

Hal ini menyebabkan kemungkinan kuman-kuman menempel di selimut anak menjadi lebih besar. Oleh sebab itu, selimut perlu dicuci secara rutin demi kesehatan anak dan supaya anak tetap merasa nyaman saat menggunakannya—khususnya saat menemaninya tidur.

Cara mencuci selimut anak

Selimut sebaiknya dicuci setiap dua minggu sekali atau ketika anak mengompol di selimut untuk menghilangkan jamur, bakteri, dan bau. Selimut yang bersih dan lembut tentunya lebih nyaman ketika digunakan. Berikut ini adalah cara mencuci selimut yang disarankan:

  1. Pisahkan selimut dengan pakaian sehari-hari, cuci bersamaan dengan kain yang sejenis seperti sarung bantal atau seprei.
  2. Jika menggunakan mesin cuci, perhatikan label cara pencucian yang menempel di salah satu selimut. Cara pencucian yang salah dapat menyebabkan selimut mudah rusak.
  3. Jika mencuci dengan tangan, rendam selimut selama kurang lebih 30 menit sebelum dicuci.
  4. Cuci selimut dengan air hangat untuk membunuh kuman yang terdapat di selimut. Hindari mencuci selimut dengan air panas untuk selimut berbahan wol karena dapat menyebabkan ukuran selimut mengecil.
  5. Setelah dicuci, Anda dapat menggunakan softener, yaitu pelembut sekaligus pewangi pakaian. Karena kulit anak yang masih sensitif, pilihlah pelembut pakaian dapat memberikan kelembutan ekstra, dengan wangi yang lembut, serta telah teruji secara dermatologis sesuai untuk kulit sensitif, bahkan kulit bayi.
  6. Jemur selimut di bawah sinar matahari. Jika Anda menggunakan mesin pengering, pilih pengaturan suhu paling rendah.

Selain dengan cara-cara di atas, mencuci selimut juga dibedakan sesuai dengan jenis bahannya, yaitu:

  • Selimut berbahan katun

Mencuci selimut berbahan katun bisa dibilang yang paling mudah karena tidak membutuhkan perhatian khusus dalam cara pencuciannya. Selimut berbahan katun dapat dicuci baik menggunakan mesin cuci maupun dengan tangan. Jika Anda mencuci dengan mesin cuci, pilih pengaturan “gentle” atau “delicate”. Jemur selimut di bawah sinar matahari atau dengan mesin pengering pakaian.

  • Selimut berbahan wol

Mencuci selimut berbahan wol memang membutuhkan perhatian lebih dibandingkan dengan selimut berbahan katun. Namun, tak perlu khawatir, selama Anda mengikuti petunjuk cara pencucian yang terdapat pada selimut, maka selimut wol akan tetap awet meski telah beberapa kali dicuci.

Memang cara terbaik untuk mencuci selimut berbahan wol ialah dengan menggunakan tangan dan air dingin. Hindari penggunaan air panas karena dapat menyebabkan selimut mengecil. Jika ingin menggunakan mesin pencuci, pilihlah pengaturan “gentle wash” dan keringkan dengan digantung dan direntangkan di bawah sinar matahari. Hindari mengeringkan selimut wol dengan mesin pengering. Bila perlu, gunakan deterjen khusus untuk wol. 

Untuk menjaga bentuknya, selimut berbahan wol tidak perlu dicuci sesering selimut berbahan katun atau fleece. Bila kotor, Anda dapat sesekali menyikat halus selimut wol.

  • Selimut berbahan fleece atau microfleece

Selimut jenis ini sering digunakan pada bayi dan anak karena lebih menghangatkan dibandingkan selimut katun. Selimut berbahan fleece juga membutuhkan perhatian khusus. Pisahkan selimut dengan bahan lainnya. Gunakan air hangat—bukan air panas—saat mencuci. Jika ingin menggunakan mesin cuci, pilih pengaturan “gentle wash”. Lalu, jemur dan rentangkan di bawah sinar matahari. Jika menggunakan mesin pengering, pilih pengaturan suhu terendah.

Selimut yang harum, lembut, dan bersih akan lebih nyaman dan digunakan oleh anak dan keluarga. Jangan tunggu selimut anak terlihat lusuh dan kotor. Cuci selimut secara rutin. Selain itu, dengan mengetahui cara mencuci yang benar dapat membuat selimut lebih awet.

(RN/ RH)

Anakpakaian anakSelimut Anak

Konsultasi Dokter Terkait